60

382 47 3
                                        

"Semuanya... Kami pamit dulu ya? Nanti kalau ada waktu, bolehkan kami main kesini lagi?"

Seyoung berpamitan dengan keluarga Hwang + Minhee yang sedang berdiri di depan gerbang untuk menunggu keluarga Park.

"Boleh dong, kak. Kapanpun itu rumah kami selalu terbuka buat kakak, iya kan, Pa?" Kata Minyoung.

"Iya dong, kapanpun itu." Jaewook menanggapi.

Setelah Seyoung dan Jinhyuk serta Jaechan berpamitan kepada Minyoung dan Jaewook, kini Seyoung juga berpamitan kepada Yunseong yang berdiri di samping Minhee sambil merangkul bahu Minhee.

"Seong, Tante pulang dulu ya? Kapan-kapan bawa pacarmu ke rumah, tunjukkin ke Tante. Oke? Tante tuh pengen liat pacarmu... Pasti cantik, dan anak kalian nanti juga pasti cantik atau ganteng... Pokoknya kasih tunjuk ke Tante ya?"

Yunseong menoleh ke samping, melihat Minhee yang sedang menunduk.

Yunseong menarik nafasnya panjang, lalu menghembuskannya dengan cepat.

"Tante gak perlu minta Yunseong buat bawa pacar Yunseong kesini. Karena pacarnya Yunseong udah ada disini dari tadi." Ucapnya.

Seyoung terkejut, lalu melihat sekeliling nya.

"Pacarmu? Dimana? Kok Tante gak lihat?"

Yunseong menggenggam tangan Minhee, tentu saja membuat Minhee terkejut dan sontak menatap Yunseong dengan tatapan bingung. Minhee mencoba untuk melepaskan tangannya dari genggaman Yunseong, tapi tenaganya kalah kuat.

"Ini, pacar Yunseong. Kalo bisa sih sekaligus masa depannya Yunseong, tinggal tanya Minhee nya aja mau atau enggaknya." Yunseong tersenyum kepada Seyoung, yang membuat Seyoung menjadi kebingungan.

"J-jadi..."

"Tante... Papa sama Mama pernah bilang, kalau Yunseong harus dapat perempuan yang baik dan tentunya tepat untuk Yunseong dan masa depan Yunseong. Tapi Yunseong gak pernah dapat perempuan yang tepat dengan perasaan yang benar, selalu saja salah. Akhirnya Yunseong dipertemukan sama Minhee. Laki-laki, iya laki-laki yang baik, manis, dan tentunya sayang sama kedua orangtua nya. Yunseong memang belum sadar atau yakin kalau Minhee adalah orang yang tepat buat Yunseong, tapi ternyata Yunseong salah. Walaupun Yunseong dan Minhee sama-sama laki-laki, tapi kita berhak menyukai atau mencintai siapa pun kan? Yunseong gak minta Tante sama Om buat dukung hubungan Yunseong, Yunseong juga gak minta Papa sama Mama dukung hubungan Yunseong, tapi kalo emang Yunseong sukanya sama Minhee, cinta dan sayangnya sama Minhee, Yunseong harus apa? Yunseong minta maaf... sekali lagi Yunseong minta maaf..."

Minhee merasakan genggaman tangan Yunseong yang semakin erat, membuat Minhee ikut menggenggam tangan Yunseong untuk mencoba menenangkan.

"Yunseong, harusnya Tante yang minta maaf... Maaf ya, sayang... Tante gak tahu kalau ternyata Minhee itu pacarmu... Maafin Tante juga ya Minhee? Maaf kalo omongan Tante tadi jadi bikin kamu gak nyaman... Sekali lagi Tante minta maaf ya..."

Setelah acara maaf memaafkan, keluarga Park pun pergi dari kediaman keluarga Hwang. Kini tersisa Jaewook, Minyoung, Yunseong, dan Minhee.

"Oke. Karena udah malam, Minhee nginap aja ya disini?" Ucap Jaewook.

"Ah, makasih banyak, Pa. Tapi kayaknya Minhee gak bisa deh... Soalnya Minhee mau lanjut belajar habis ini, ini mau pulang kok." Jawab Minhee.

"Kalau gitu, harus dianter sama Yunseong. Kamu harus anterin Minhee sampai rumah, harus!" Kata Minyoung. Ia menekankan kata 'harus' nya.

Setelah Jaewook dan Minyoung masuk ke dalam rumah, Yunseong menghantarkan Minhee dengan mobil nya.

"Seong..."

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang