48

481 57 12
                                    

"Jun, kita ujian nya kapan sih?"

Minkyu membuka tas nya sambil menengok ke arah Junho, ia sedang mencari ponselnya yang seingatnya ia taruh di dalam tas.

Pagi ini, mereka masuk sekolah seperti biasa. Menjelang ujian kelulusan, mereka benar-benar harus berjuang untuk mendapatkan nilai tinggi.

"Gue gak tau, kyu. Tapi katanya sih seminggu lagi,"

Junho sibuk membaca buku sekolahnya. Sedang dalam mood belajar.

Jangan lupakan mereka yang masih SMA.

Brak!

"ANJING! SIAPA SIH YANG DOBRAK PINTU KELAS?!" Jaehyuk terkejut ketika ada seorang pria yang datang dan membuka pintu kelas dengan sangat kasar. Membuat seisi kelas menjadi terkejut sekaligus membungkam. Bukan, bukan karena suara dobrakan pintunya. Tetapi karena seorang pria yang berdiri di ambang pintu kelas, pak Seokhoon, wali kelas 11 IPS 3.

"Siapa tadi yang teriak pakai nama hewan?!" Tegas pak Seokhoon.

Semua murid tidak berani menunjuk kepada sang pelaku, karena sekarang semua murid tertunduk. Kecuali Junho, Yunseong, Minkyu, dan tentunya Jaehyuk.

"Junho!"

"Saya, pak."

"Jujur sama saya, siapa yang teriak pakai nama hewan tadi?"

"Tuh."

Junho menunjuk Jaehyuk dengan santainya. Sudah pernah berurusan dengan pak Seokhoon sejak kelas 10, jadi sekarang tidak perlu takut, begitu kalau kata Junho.

"Yoon Jaehyuk!"

"I-iya pak?"

"Ikut saya ke kantor."

"Loh?! Pak? Kok saya di-"

"Bantuin saya, hari ini guru kelas mu sakit. Kamu ke kantor saya ambil soal yang ada di laci meja kantor saya."

"O-oke pak. Meluncur,"

Jaehyuk pergi menuju kantor pak Seokhoon. Sebelumnya, ia membungkukkan badan nya untuk memberi salam kepada pak Seokhoon.

Pak Seokhoon bersandar di meja guru bagian depan, ia melihat sekeliling ruangan kelas 12 IPA 1 sembari bersiul dan menggulung kemeja bagian lengannya hingga ke siku nya. Hampir 5 menit lebih Jaehyuk pergi untuk mengambil soal.

Minkyu mengangkat tangannya, dan membuat pandangan pak Seokhoon tertuju padanya. Pak Seokhoon mengangguk sebentar, mengizinkan Minkyu untuk berbicara.

"Kita ngapain disini, pak? Nunggu Jaehyuk ngambilin soal?"

"Iya, tunggu sampai dia da-"

"Permisi, pak."

Seseorang mengetuk pintu kelas, tidak terlihat siapa yang mengetuk pintu tadi. Hanya sebagian anak murid di kelas itu yang bisa melihat siapa yang mengetuk tadi.

"Loh? Kamu yang bawain? Jaehyuk nya mana?"

"Tadi saya habis keluar toilet, di kasih tumpukan soal ini sama Jaehyuk, pak. Katanya dia ada panggilan alam sebentar,"

Junho terbangun dari duduknya, ia sangat kenal dengan suara itu ketika orang tersebut baru aja berbicara beberapa kata. Ia mengintip sedikit sambil berdiri.

"Dasar anak edan. Makasih ya, Eunsang. Emang kamu tuh murid best deh." Pak Seokhoon mengacungkan dua jempol kepada Eunsang, lalu mengambil tumpukan kertas soal itu.

Junho masih berdiri, ternyata benar dugaan nya. Itu pacarnya, Lee Eunsang. Junho tersenyum ke arah Eunsang ketika Eunsang melihatnya. Senyum Eunsang sangat canggung, sepertinya ia malu karena disana terdapat banyak murid kelas 12 IPA 1, dan pak Seokhoon juga.

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang