11

701 81 18
                                    

Junho membuka ponsel nya ketika ia bangun tidur. Ia menginap dirumah Minkyu bersama Yunseong juga. Mereka bertiga sekarang seperti ikan asin tampan yang sedang dijemur. Bagaimana tidak? Posisi mereka bertiga sekarang sedang terkapar di lantai, sedangkan ranjang besar milik Minkyu itu kosong. Pemiliknya saja tidur di lantai. Junho terkekeh mengingat kejadian kemarin. Ketika ponsel nya terbuka dan menampilkan lockscreen bergambar Junho, Eunsang, dan Yunseong ketika mereka masih kelas 10. Junho melihat tanggal hari ini, lalu menutup ponselnya kembali.

"Kyu, seong, bangun lo berdua." Junho mencoba membangunkan kedua temannya yang masih terkapar di lantai dengan menendang bokong temannya menggunakan kakinya.

"Argh! Rusuh lo gembel! Gue lagi mimpiin Wonjin juga... Hoammm...." Minkyu terbangun lebih dulu, ia tidak sadar apa yang ia katakan tadi. Tetapi, Yunseong membuka matanya sangat cepat seperti mayat yang bangkit dari kuburnya, wajahnya seram karena ia baru bangun tidur. Telinga nya sangat sensitif terhadap nama 'Wonjin'.

"Lo bilang apa tadi, kyu?" Tanya Yunseong.

"Gue lagi mimpiin Elsa sama Anna, lagi nyanyi Into The Unknown." Jawab Minkyu beralasan.

Bodohnya, Yunseong percaya.

"Gue punya tugas buat kalian berdua, mau bantuin gue kan?" Junho mengambil sebungkus permen di atas nakas lalu memakan permen itu. Ya, sebelum ia pergi menginap ke rumah Minkyu, ia ke rumah Yunseong terlebih dulu untuk mengambil permen yang Yunseong janjikan, dan menjemput Yunseong menggunakan mobil miliknya. Junho mempunyai mobil hasil kerja kerasnya sendiri ketika ia bekerja di toserba ketika kelas 10 dan ingin menaiki kelas 11.

"Apaan?" Tanya Yunseong dan Minkyu berbarengan.

Junho membisikkan sesuatu di telinga Yunseong dan Minkyu.

"Awhh.. jangan di jilat dong mas." Ucap Yunseong. Dua pukulan yang cukup kencang mendarat di kepala Yunseong. Pelakunya adalah Cha Junho dan Kim Minkyu.

Setelah beberapa saat Junho membisikkan sesuatu, Minkyu dan Yunseong mengangguk-angguk dan setuju dengan ide milik Junho.

_______________[🐦]_______________

"Halo, sang? Sibuk gak?"

Yunseong menelepon Eunsang pagi-pagi dan di loudspeaker. Dengan suara yang masih serak-serak, Yunseong memberanikan diri untuk menelepon Eunsang di depan Junho.

"Enggak, seong. Kenapa?"

"Jalan yuk? Udah lama kita gak McDonald's dekat rumah ku. Mau gak?"

Sebentar, Yunseong menggunakan aku-kamu?

Tentu saja mata Junho melotot ke arahnya, lalu Yunseong membalasnya dengan senyuman dan alis yang terangkat.

Sejenak Eunsang berfikir. Harap-harap mendapatkan ucapan good morning dari sang kekasih, tetapi malah tawaran jalan oleh Yunseong.

"Boleh, seong. Jemput ya? Papa udah mau berangkat kerja soalnya, Eunsang belum mandi juga,"

"Kamu mandi atau nggak mandi juga tetep manis kok, sang."

"Bisa aja bungkus sugus. Udah ah, 25 menit lagi jemput Eunsang ya? Tunggu di-"

Uhukk uhukk!!

Pranggg!!

"Suara apa itu, seong?"

Suara nampan jatuh dan suara batuk seseorang. Cha Junho. Cha Junho batuk-batuk dan menjatuhkan nampan yang berisi cemilan milik Minkyu yang baru saja Minkyu ambil.

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang