45

497 55 17
                                    

"PERMISI! WONJIN MAEN YOO!"

Minkyu membawa mobil ke rumah Wonjin, dan berteriak dari luar rumah. Padahal, ada bel di dekat gerbang.

Minkyu terus memencet klakson mobilnya, hingga membuat orang yang ada dirumah Wonjin merasa terganggu. Ada seseorang yang keluar rumah yang masih memakai baju piyama nya.

"ANAK SIAPA SIH KAMU?! BERISIK BANGET ARGHH!" Geram Kyungho, papanya Wonjin.

"MANTUNYA OM!" Teriak Minkyu dari dalam mobilnya.

Kyungho membuka pagarnya, lalu melihat mobil seseorang yang ada di depan rumahnya. Ia mengintip sedikit, ternyata itu kelakuan Minkyu.

"Kamu tuh ya, bukannya salam atau pencet bel, kenapa harus teriak? Gak punya tangan? Gak punya kaki? Atau gak punya akhlak?"

"Menusuk hingga jantung om omongan nya."

Minkyu pura-pura kesakitan sambil memegang dadanya.

"Ngomong sini sama tangan saya."

"Hehehe ampun om. Oh iya om, masa depan saya mana?"

"Masa depan your head. Kencing belum lurus jangan ngakuin anak saya jadi masa depanmu ya."

"Om kok sekarang galak banget? Lagi PMS?"

"Pergi atau saya bacok?"

"Hehehe maaf om, bercanda saya. Sensian banget si om hehehe."

"Haha hehe haha hehe, gitu aja terus sampai saya punya 5 bini."

"PAPA! MAMA DENGER YA!"

Entah darimana datangnya, Sooyoung tiba-tiba ada di belakang Kyungho.

"Nah kan dimarahin tante cantik. Halo tante cantik, Wonjin nya ada?"

"Ada di dalam lagi petakilan nyari baju yang cocok. Semua bajunya dia acak-acak, emangnya dia mau kemana? Jalan sama kamu?"

"Iya tante, tadi kesini sempat hubungin Wonjin dulu. Dan jangan khawatir, saya bawa ini."

Minkyu mengangkat kantung plastik berisi martabak. Biar calon mertua seneng kalau kata Minkyu mah.

"Naik ke kamar nya Wonjin aja, bantuin dia nyariin baju. Jangan panggil tante ataupun om, panggil aja mama sama papa." Ujar Sooyoung.

"Nahkan dikasih lampu hijau..." -kmk

Minkyu keluar dari mobilnya, lalu memberikan martabaknya kepada Sooyoung. Sebelum masuk, ia izin terlebih dulu meskipun sudah dipersilahkan untuk masuk.

Minkyu melepas sendalnya, ia memakai sendal. Baju dalaman nya putih, pakai kemeja berwarna Mint, dan celana jeans berwarna Light Blue. Alas kaki? Tetap sendal jepit biasa.

"Pa, lihat Minkyu deh. Dia pake sendal jepit aja tetep ganteng ya? Coba papa, duh... gak ngerti deh mama."

"Mama enak aja kalo ngomong. Papa nih always ganteng, mau pake sendal jepit atau nyeker pun ganteng."

_______________[🐦]_______________

Brakk!

"Arghh!! Gak ada yang cocok!"

Wonjin menggeram dari dalam kamarnya, Minkyu yang ingin membuka pintu pun mengurung niatnya. Beberapa detik kemudian, Minkyu mengetuk pintu kamar Wonjin.

Tok tok tok

"Masuk! Gak usah bacot!"

Ceklek...

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang