Miracle 20

37 7 2
                                    

Tiga remaja sedang duduk dikantin sekolah. Azka memandangi dua temannya itu yaitu Cecil dan Indri yang sedang mengobrol tentang seputar artis-artis Korea yang sekarang sangat disukai oleh remaja gadis zaman sekarang. Pada awalnya yang suka Korea itu hanyalah Indri tapi dia menyebarkan virusnya itu kepada Cecil, alhasil Cecil pun jadi menyukainya.

Sejujurnya Azka tidak terlalu tertarik, tapi bukan berarti dia tidak tahu sama sekali mengenai hal itu, contohnya dia tahu BTS, BlackPink, Exo, Twice, Red Velvet dan GOT 7. Azka lebih suka musik-musik yang bergenre klasik dan instrumen.

Azka sejak kecil memang sangat menyukai musik, bahkan dia sangat mahir menggunakan hampir seluruh alat musik. Yang paling Azka sukai adalah piano dan gitar, tapi dia tak mampu membeli itu semua dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang sangat kecil, karena itu setiap hari Sabtu dan Minggu dia selalu bekerja paruh waktu. Azka saja masuk ke SMA Nirwana ini melalui jalur prestasi.

Sementara Azka sedang termenung dalam pikirannya, terlihat Cecil dan Indri sedang berdebat mengenai siapa member yang paling tampan dalam EXO dan BTS.

"Yang paling ganteng itu kalau di EXO itu Sehun dan BTS itu Jungkook!" Tegas Cecil

"Bukan yang ganteng di EXO itu Chanyeol dan di BTS itu V!" elak Indri

Lamunan Azka langsung buyar seketika karena suara perdebatan Indri dan Cecil yang mulai ketahap yang tak wajar. Astaga hanya karena masalah hal itu mereka berdua sampai bicara menggunakan nada yang sangat digas. Azka hanya menggelengkan kepalanya sebagai reaksinya.

Pandangan Azka melihat ke arah tukang dagang rujak yang sedang laris manis, terlihat sekali antrian panjangnya itu. Azka mengendus sepertinya keinginannya untuk memakan rujak harus diurukan. Indri yang melihat aura Azka yang berbeda langsung saja bertanya.

"Lo kenapa Ka?" Tanya Indri

Azka menghela napas. "Aku mau rujak tapi antriannya panjang jadi males" jawab Azka dengan lesunya

Melihat hal itu Indri menggelengkan kepalanya sementara Cecil langsung tertawa. Astaga Azka ternyata suka rujak, tidak disangka sama sekali.

"Astaga Azka kesukaan Lo gak pernah berubah yah, dari dulu kalau liat rujak langsung mau" ucap Indri

"Ya habis gimana rujak tuh adalah godaan yang paling sulit ku tolak" ucap Azka dramatis

Sekarang gantian Indri yang tertawa sedangkan Cecil menganggukkan kepalanya karena dia tahu persis bagaimana perasaan Azka dengan baik. Jika Azka seperti itu karena rujak, maka Cecil karena es krim.

"Oke serahkan tugas ini kepada Cecil, tukang srendel nomor satu! Yuk!"

Cecil menggandeng tangan Azka lalu mengajaknya ke depan tukang rujak tadi. Layaknya seorang ahli, Cecil dengan mudah masuk ke dalam kerumunan di depan tukang rujak itu, karena tubuhnya yang kecil Cecil memang dengan mudah bisa masuk dengan mudah. Mungkin memiliki tubuh yang kecil tidak buruk juga.

Gandengan tangan Cecil sempat terlepas karena kerumunan itu, namun dengan segera Cecil langsung menggandeng kembali tangannya tanpa tahu apa yang digandengnya itu Azka atau bukan. Akhirnya Cecil sampai di barisan paling depan.

"Mang, rujak manis satu!" Teriak Cecil

"Okey siap neng" ucap tukang rujak itu sambil mempersiapkan bahan-bahan yang akan dimasukan. "Lombok berapa neng?" Tanya tukang rujak itu

"Lombok berapa Ka?" Tanya Cecil yang dikira ada disebelahnya. Namun alangkah terkejutnya Cecil yang berada disebelahnya sekaligus yang digandengnya bukanlah Azka melainkan Lucas, moswanted sekolah dan orang yang paling ingin Cecil hindari karena masalah yang sempat dia lakukan kepada Lucas. Dengan segera Lucas langsung menjawabnya.

MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang