Kring.... Kring ....
Bel tanda istirahat telah berbunyi, yang bertanda murid-murid SMA Nirwana langsung berhamburan keluar dari kelas entah itu ke kantin, ke perusahaan, masih dikelas atau ketempat lainnya.
"Cil pelan-pelan jalannya" gerutu Indri kesal karena melihat Cecil berjalan dengan cepatnya
"Cepatlah aku ingin segera menyelesaikan masalah ini" kata Cecil
Indri hanya bisa menghela nafasnya, yah lagi pula ingin menyelesaikan masalah dengan cepat memang harus. Masalah yang dimaksud disini yaitu mengkonfirmasi hubungan antar Cecil dan Lucas yang sebenarnya mereka pacaran atau tidak. Cecil menyetujui saran yang diberikan oleh Rachel kemarin yaitu agar Cecil berbicara dengan Lucas.
Saat ini Indri dan Cecil sedang menuju kantin yang pasti dimana geng moswanted sekolah ini pasti ada disana. Jujur saja Indri sebetulnya sangat tidak ingin bertemu dengan geng itu karena di antara mereka ada manusia yang ingin dia hindari yaitu Eldriano Arvian Wijaya, pemuda yang sangat menyebalkan menurutnya. Indri merasa malu jika bertemu kembali dengan El karena kejadian roknya yang tersingsat, astaga mengingat itu membuat Indri ingin mengubur dirinya sendiri karena sangat memalukan. Tapi Indri juga harus bertemu dengan El karena jaket kesayangannya ada pada pemuda itu, jadi yah mau tak mau dia harus menemuinya.
Indri sebenarnya ragu untuk bertemu dengan El karena bisa saja yang sedang mengambil alih tubuhnya adalah diri yang satunya lagi. El yang asli memiliki sifat ketus dan dingin, sementara kepribadian yang satunya baik dan jail, bagi Indri keduanya sama-sama menyebalkan.
Indri asik melamun dan tanpa sadar dia dan Cecil sudah sampai di kantin sekolah. Pandangan Cecil langsung melihat kesekeliling mencari keberadaan orang yang ingin dia temui, namun nihil keberadaan Lucas tidak ditemukan di manapun. Cecil mengeduskan napasnya karena kesal, sementara itu Indri tanpa ba-bi-bu langsung melangkahkan kakinya menuju meja dimana duduk dimana geng moswanted sekolah berada ralat satu yaitu Lucas yang tidak ada.
Melihat hal itu mau tak mau Cecil mengikuti langkah Indri yang sedang mendekati geng moswanted sekolah itu berada. Ditempat duduk itu hanya ada dua pemuda yaitu Mark yang sedang makan bakso sambil mengutak-atik tablet yang selalu dibawanya dan satu lagi El yang sedang membaca buku sambil meminum jus alpukat yang dipesannya.
"Ekhm...."
El dan Mark yang mendengar suara deheman langsung mengalihkan pandangan mereka yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing dan melihat siapa yang membuat suara tadi.
Terlihat dua orang gadis yang berdiri disamping meja mereka. Satu adalah gadis pirang yang statusnya saat ini adalah kekasih dari sahabat mereka yang tak lain adalah Cecil, dan satu lagi gadis bar-bar yang selalu membuat masalah dan terlibat dengan El, Indri gadis yang saat ini menatapnya dengan tajam.
"Ada yang bisa kami bantu nona-nona yang cantik?" Tanya El sambil mengedipkan sebelah matanya, menggoda
Baiklah yang berbicara sekarang bukanlah El yang asli tapi yang satunya ternyata.
Indri hanya mengeduskan napasnya sebagai reaksi atas sikap El barusan, sementara Cecil melongo melihat hal itu. Karena setahu Cecil El itu orangnya dingin, kalem, ketus intinya sebelas dua belas dengan Lucas, tapi sekarang seorang El mengedepankan matanya menggoda, catat MENGGODA.
"Ada kak Lucas?" Tanya Indri
"Kenapa kau menanyakannya?" Heran El
"Cecil mencarinya, apa Lo tahu dimana?"
"Lucas ada dibelakang sekolah dekat labirin, paling dia lagi tidur dibawah pohon" jawab Mark
Indri pun tersenyum dan langsung menatap ke arah Cecil. "Tuh lu denger Cil, susul jig enggal kaditu. Buruan ngomong apa yang mau lu sampaikan dengan panjang dan jelas" ucap Indri

KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
Подростковая литератураIni adalah cerita tentang kisah mereka, tentang kehidupan mereka yang berliku-liku Ini adalah cerita tentang kisah persahabatan dan percintaan mereka Ini adalah kisah pahit, sedih, bahagia dan misteri kehidupan mereka ini adalah kisah mereka yang di...