Miracle 13

29 5 0
                                    

"Oh iya kamu bisa menunjukan rekaman cctv parkiran waktu itu" ucap Cecil sambil menunjuk ke arah Mark

"Hah? Untuk apa?" Tanya Mark

"Sudahlah bisa kau tunjukan saja" jawab Cecil

Mark menghela napas, dia tak mengerti sama sekali apa yang ada dipikiran gadis berambut pirang ini. Mark pun mengeluarkan tablet yang selalu dia bawa kemana-mana, dengan cekatan Mark membuka file video yang menunjukan rekaman cctv parkiran.

"Ini" ucap Mark sambil menunjukan video rekaman cctv itu

"Azka tolong yah" ucap Cecil sambil melihat ke arah Azka dengan tatapan yang sangat serius

Melihat tatapan Cecil, Azka mengangguk mengerti. "Boleh saya liat rekaman cctv itu?" Tanya Azka

"Tentu silahkan" jawab Mark sambil memberikan tablet tersebut kepada Azka

"Terima kasih" ucap Azka, kemudian dia langsung menonton rekaman cctv itu dengan seksama

Sementara Cecil lagi-lagi berkonsentrasi menggunakan kemampuannya, kali ini dia melihat masa lalu dari tang yang dia temukan tadi. Sebenarnya Cecil sangat kelelahan, karena kemampuannya itu menguras cukup tenaganya. Cecil hanya bisa menggunakan kemampuannya itu sehari tujuh kali, kalau lebih dari itu dia akan pingsan.

Indri menghela napasnya, dia merasa rendah diri. Terlihat sekali Azka dan Cecil mati-matian mencari petunjuk, bahkan mereka berdua sampai menggunakan kemampuannya itu. Indri merasa tak bisa banyak membantu, padahal seharusnya dia yang harus lebih berusaha.

"Aku menemukan petunjuk" ucap Azka dan Cecil bersamaan

Mendengar hal itu semua yang ada di sana terkejut tak menyangka.

"Apa yang kalian temukan?" Tanya Mark penasaran

"Aku sudah tahu ciri-ciri pelakunya" jawab Azka

"Bisa kau jelaskan" ucap Lucas

"Memang benar terlihat dalam rekaman cctv Erik adalah orang yang terakhir terlihat di cctv tapi jika dilihat lebih seksama, ada beberapa orang lagi yang meninggalkan parkiran sesudah Erik" jelas Azka

"Maksudmu?" Bingung Mark

"Apa kalian tidak terpikirkan bahwa bisa saja kemungkinan bukan murid pelakunya?" Tanya Azka

Mendengar hal itu El, Lucas dan Mark terkejut. Sebenarnya mereka bertiga tidak pernah berpikir sejauh itu, karena mereka pikir orang yang tidak suka kepada mereka adalah pelakunya dan pasti tidak jauh adalah murid juga.

"Dalam rekaman cctv ini ada seseorang yang aku curigai, yaitu orang ini" ucap Azka sambil menunjuk ke arah rekaman cctv yang memperlihatkan seorang pemuda yang memakai baju satpam

"Apa kau yakin dia orangnya, dia mungkin saja satpam sekolah" ucap Lucas

"Coba kalian perhatikan ciri-ciri orang ini dengan baik. Kalau pun dia satpam sekolah tidak mungkin dia masih muda, terlihat jelas sekali dalam rekaman cctv dia ini adalah seorang pemuda. Satpam SMA Nirwana rata-rata adalah pria paruh baya berumur antara 30 sampai 40 tahun" jelas Azka

MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang