Terlihat seorang gadis cantik tertidur, kepalanya diletakan di atas meja dengan kedua tangannya sebagai sandarannya. Di meja tempat sang gadis tertidur ada beberapa buku berserakan disana, dua diantaranya terbuka dan juga ada jepit kupu-kupu yang indah, yang terdiri dari warna hijau, ungu dan merah muda. Jepit yang selalu gadis gunakan karena kesukaannya tehadap hewan yang berasal dari ulat itu yaitu kupu-kupu. Yah sang gadis sangat suka terhadap kupu-kupu, sehingga dia mempunyai koleksi jepitan kupu-kupu yang cukup banyak.
Rachel itulah nama sang gadis, seperti kebiasaanya saat jam istirahat berlangsung pasti dia akan pergi ke perpustakaan sekolah. Tadinya Rachel sedang membaca beberapa buku, tapi rasa kantuk tiba-tiba datang menghampirinya. Rachel melepaskan ikatan rambut dan jepit kupu-kupu yang selalu dia gunakan agar bisa nyaman tertidur. Sebenarnya rasa kantuk Rachel adalah akibat dari kurang tidur sebab dia harus berpikir keras ngenai kasus yang tim kepolisian sedang pecahkan saat ini yaitu kasus penemuan mayat yang saksinya adalah teman-temannya, bukan hanya itu Rachel juga harus menyelesaikan misi yang diberikan oleh atasannya.
Tapi tiba-tiba mimpi itu kembali terulang, tapi ada perbedaan dari mimpi sebelumnya dengan segara Rachel langsung bangkit dari tidurnya. Keringat dingin bercucuran di kening Rachel, selain itu napasnya terengah-engah seperti habis melakukan kegiatan yang menghabiskan tenaganya sehingga terkesan lelah dan capek.
"Rachel jika kau melihat ini, kumohon tolong aku"
Rachel menghela nafas, kalimat yang orang yang di dalam mimpinya itu meminta pertolongan padanya sangat mengusiknya karena Rachel dibuat bingung tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Apakah harus Rachel membantunya?
Rachel menggambil koin dalam saku roknya dan dengan cepat dia melemparkan koin itu ke atas. Seperti biasannya Rachel akan memutuskan lewat koin itu.
****
Terlihat seorang pemuda berambut kemerahan sedang berjalan menuju kantin sekolah, sepanjang koridor pemuda itu hanya mengumpat pelan, wajahnya terlihat kesal sekali.
Mark itulah namanya dari sang pemuda. Mark sepanjang perjalanan menuju kantin sekolah mengumpat atas sikap El yang sewenang-wenang terhadap dirinya, yaitu meminta Mark agar membawa jaket merah milik Indri yang pinjam oleh El. Mark ingin sekali menolak hanya saja El mengancamnya dengan akan mencopot WiFi rumahnya. Karena WiFi rumahnya itu diberikan oleh El jadi mau tak mau Mark harus menurutinya.
El yang asli memiliki sifat dingin, pendiam dan terkesan aga kasar, sangat berbeda kepribadiannya yang satunya yang memiliki sifat cerewet, jail dan suka menggoda. Yang paling penting El tak suka jika ada yang turun tangan membantu dirinya jika masalah atau sesuatu itu berhubungan dengannya karena El ingin menyelesaikan hal itu olehnya sendiri, sedangkan kepribadian yang satunya kebalikan dari itu dan yang paling penting dia sangat suka mengancam.
Mark dan Lucas sudah tahu bahwa El memiliki kepribadian ganda, penyebabnya karena tragedi mengerikan itu yaitu meninggalnya saudara kembar El sehingga dia mengalami depresi berat yang pada akhirnya memunculkan kepribadian yang sama persis dengan sifat saudaranya itu.
Mark menggelengkan kepalanya bukan saatnya untuk memikirkannya.
KYYAAA!!!
Tiba-tiba sebuah teriak kencang dan juga nyaring terdengar.
****
"Jadi itu nama asli Lo?" Tanya Indri memastikan
El tidak menjawab pertanyaan itu tapi El menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Apa kau bisa merahasiakannya, aku tak ingin ada orang yang mengetahuinya" ucap El
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
Teen FictionIni adalah cerita tentang kisah mereka, tentang kehidupan mereka yang berliku-liku Ini adalah cerita tentang kisah persahabatan dan percintaan mereka Ini adalah kisah pahit, sedih, bahagia dan misteri kehidupan mereka ini adalah kisah mereka yang di...