"Cepat pergi... Aku akan menunggumu disini"
Sakura mendorong tubuh Temari agar masuk kedalam pagar villa tempat Shikamaru dan Sasuke.
"Sakura... Aku takut Lelaki itu malah akan besar kepala"
"Biarkan saja. Yang penting masalahmu selesai"
"Ck...ya, tunggu aku disini. Setelah aku menelpon ayah dan mengenalkan lelaki itu pada ayah. Aku akan langsung pergi."
"Iya. "
Temari berjalan melewati pagar lalu memencet bel. Tak lama, seseorang membukakan pintu.
"Temari..."
Sasuke terlihat kaget melihat kedatangannya.
"Aku ingin bertemu Shikamaru"
Kembali, Temari bisa melihat keterkejutan diwajah Sasuke. Ada apa sebenarnya dengan lelaki itu? Tanyanya dalam hati.
"Kau...kau ingin... Menemui Shikamaru?"
Temari mengangguk.
"Jadi perkataan si nanas itu memang benar" bisik Sasuke pelan.
"Apa kau mengatakan sesuatu?"
"Ti...tidak. masuklah, Shikamaru ada didalam" Sasuke membukakan pintu lebar. Membiarkan Temari masuk begitu saja.
Lelaki itu masih terdiam ditempatnya. "Ah... Ternyata Shikamaru tidak bisa diremehkan. Kelicikannya ternyata berhasil."
"Lebih baik aku keluar saja."
Sasuke berjalan keluar menutup kembali pintu villa meninggalkan Temari dan Shikamaru berdua didalam sana.
Sasuke berjalan pelan keluar villa.
Ia terlonjak kaget saat melihat sakura yang berdiri disisi pagar masuk."Sa...Sakura" ujarnya gugup.
Lelaki itu tersenyum dalam hati. Kedatangan Temari ternyata menguntungkan baginya. Ia jadi bisa melihat sakura walau entah kenapa ia mendadak gugup.
"Kenapa kau tidak masuk?"
"Aku tidak mau mengganggu Temari"
Sasuke mengangguk. Entahlah, ia juga merasa bingung, Sakura kali ini tidaklah seperti dulu. Biasanya Sakura akan memasang wajah jutek dan berbicara dengan garang padanya. Tapi sekarang,? Sakura nampak lembut.
" Kenapa menunggu disini? Kita tunggu ditaman belakang saja. Disini panas"
Sakura terdiam. Benar juga, ia memang sudah merasa kepanasan.
"Baiklah."Sasuke tersenyum sumringah. Antara bahagia dan tidak percaya. Jantungnya berdetak kencang mendengar persetujuan dari Sakura.
"Mm...kalo begitu, mari"
Sasuke mempersilahkan Sakura masuk lebih dulu.
.
Sakura berjalan menuju taman belakang. Entahlah, kenapa ia bisa menyetujui ajakan Sasuke. Biasanya ia akan kesal melihat Sasuke tapi sekarang? Entahlah, ia juga bingung.
Sampai ditaman belakang, sakura berjalan menuju kursi yang sudah tersedia disana. Disini tidak terlalu panas dibanding diluar tadi.
"Apa kau ingin minum sesuatu?"
"Apa boleh?" Ia bahkan berbicara lembut pada Sasuke.
"Tentu"
"Aku ingin membuat jus strawberry. "
"Kalo begitu, tunggu sebentar. Akan aku-..."
"Tidak, aku akan membuatnya sendiri. Bolehkan aku masuk kedapur?"
"Tentu saja" Sasuke sama sekali tidak bisa menghilangkan senyum bahagia diwajahnya.
Sementara itu, Sakura sedikit berdesir saat melihat tatapan dan senyuman Sasuke yang ditunjukan untuknya. Ia lebih menyukai Sasuke yang seperti ini. Tenang dan tidak pemaksa.
Mereka memasuki dapur dari pintu belakang. Sasuke membuka kulkas lalu mengambil beberapa buah strawberry dan bahan lain untuk membuat jus.
"Terimakasih"
Sakura mulai berkutat dengan pisau dan blender. Saat ia akan menyajikan Jus kedalam gelas, ia terdiam sebentar.
"Apa kau juga menyukai jus strawberry?"
Sasuke yang sebenarnya tengah menatap Sakura sedikit gelagapan.
"Em.. tidak. Aku suka jus tomat""Kalo begitu, tolong ambilkan aku tomat. Aku akan membuatkan jus untukmu"
Lagi, Sasuke tersenyum tak percaya Sakura? Gadis yang dari dulu ia cintai akan membuatkan minuman kesukaannya? Benarkah? Apa ini nyata?
"Sasuke.."
"Em...iya. tunggu sebentar"
Segera Sasuke mengambil beberapa tomat lalu me sodorkannya pada Sakura.
Setelah selesai, mereka kembali keluar dan duduk dikursi yang sudah ada disana. Sasuke duduk tepat disamping Sakura dengan gelas besar berisi jus tomat buatan Sakura.
"Kenapa kau belum meminum jus nya? "
Sasuke tersadar. Ia mengamati gelas yang ia pegang. Lalu, menyeruput sedikit jusnya.
Matanya membelalak. Ini sangat enak. Sangat pas sesuai keinginannya, tidak terlalu manis. Sasuke langsung meleguj habis jusnya membuat Sakura menatap heran .
"Apa kau haus?"
"Sebenarnya tidak. Tapi, jus mu tadi sangat lezat sesuai seleraku. Jus buatanku sangat persis seperti jus buatan ibuku"
Sakura tersenyum tulus. Tentu saja. Ia kan baru saja dipuji.
"Terimakasih"
"Harusnya aku yang mengucapkan itu. Terima kasih"
Mereka saling menatap.sakura menatap bola mata Sasuke begitupun sebaliknya. Entah kenapa, Sakura merasa menghangat ditatap seperti itu oleh Sasuke. Padahal sebelumnya ia sangat menghindari lelaki itu.
Sementara Sasuke, ia sudah tidak bisa berkata kata lagi. Perasaannya tengah dilanda kebahagiaan. Ia sangat senang, entah benar atau tidak, tapi ia merasa Sakura mulai membuka hati untuknya.
Sasuke terus menatap Sakura hingga ia tidak menyadari tangannya yang tengah memegang gelas mengendur membuat gelasnya terjatuh dan pecah.
Prang...
Sontak keduanya sama sama tersadar. Sakura gelagapan begitupun Sasuke.
"Gelasnya..."
"Biar aku bantu"
Sakura berjongkok membantu memunguti pecahan yang menyebar.
"Tidak usah Sakura, nanti kau-..."
"Aww..." Ringis Sakura. Baru saja Sasuke akan memperingati takut Sakura terluka, tangan gadis itu sudah lebih dulu mengenai pecahan gelas dan terluka.
Sasuke membawa jari Sakura yang terluka kehadapanya. Darahnya masih terus keluar.
"Apa sakit?"
Sakura hanya terdiam. Tanpa diduga, Sasuke memasukan jari Sakura yang terluka kedalam mulutnya lalu menyedot darahnya.
Sakura tempat terbelalak. Sasuke terlihat serius. Wajahnya sedikit menunjukan kekhawatiran.
Ada apa ini, kenapa jantungku berdetak kencang melihat Sasuke? Batin nya.
Sakura cepat cepat menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin. Ia baru saja patah hati karena Gaara. Apa mungkin sekarang ia jatuh cinta pada Sasuke? Atau... Apakah Selama ini perasaan nya pada Gaara hanya sebatas rasa suka? Karena sekarang jujur ia sudah bisa melupakan Gaara.
.
.
.Gimana...gimana... Maaf kalo banyak typo. Untuk update kali ini, aku sama sekali gak baca ulang cerita. Aku nulis langsung publish. Jadi mohon maklum kalo alurnya semakin ngaco, jelek, gaje, banyak typo dan kesalahan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
squad
Teen FictionIni kisah perjalanan para lelaki untuk mendapatkan cinta para gadis yang mereka sukai. Sasuke x sakura Naruto x Hinata Shikamaru x Temari Sai x ino ******* Pinjem karakternya....