43

624 77 3
                                    


Sasuke sudah tiba didepan rumah Sakura. Dengan cepat, Sasuke turun lalu berjalan kearah pintu rumah.

Sasuke memencet bel rumah beberapa kali namun tidak ada satupun yang membuka pintu.

"Apa Sakura tidak ada dirumahnya?"

Sasuke kembali menekan bel rumah.
Dan kali ini berhasil, Sakura dengan mata sembabnya keluar dari rumah.

"Mau apa kau?"

"Sakura...kau menangis?"

Sakura menepis tangan Sasuke yang hendak memegang wajahnya.

" Kenapa kau kesini?"

"Kau salah paham Sakura. Apa yang kau dengar tadi tidak seperti apa yang kau pikirkan"

"Memangnya apa yang ku pikirkan?''

"Aku tau, kau berpikir Izumi tengah mengandung anaku kan? Kau salah paham"

"Aku lebih percaya apa yang aku dengar Sasuke, dengan jelas tadi kau dan wanita itu saling mengucapkan selamat dan wanita itu juga mengucapkan kau akan menjadi ayah"

Sasuke menggeleng. " Aku memang akan menjadi ayah, tapi..."

"Kau sudah mengakuinya" Sakira memotong ucapan Sasuke dengan mata yang semakin memerah.

"Bukan begitu. Kau harus mendengarkan penjelasanku dulu" ujar Sasuke yang terlihat frustasi.

"Aku sudah tidak percaya padamu lagi."

"Dengarkan penjelasanku Sakura,.."

"Sudahlah Sasuke, pergi dari sini . Dan lagi, aku minta hubungan kita putus"

Sasuke menggeleng. "Tidak, kita tidak akan pernah putus. Aku sudah mengejar mu selama dua tahun, dan sekarang aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku Sakura."

"Kau tidak boleh egois Sasuke, wanita itu lebih membutuhkanmu, terlebih dia sedang hamil anak mu"

"Itu bukan anakku. Dengarkan aku dulu"

Sakura menggeleng, belum sempat Sasuke membuka mulut untuk mengucapkan kebenarannya, Sakura lebih dulu menutup pintu lalu menguncinya.

"Sakura...dengarkan aku dulu Sakura.."

"Aarrgghh...."tidak pantang, Sasuke menggedor pintu lalu berteriak.

"Sakura aku tau kau bisa mendengarkan aku. Izumi, wanita tadi adalah kakak iparku. Dia sedang mengandung keponakanku Sakura. Bukan anakku"

"Kau harus percaya padaku"

"Kau..."

"Kau siapa?" Sasuke menoleh saat seseorang menghentikan teriakannya.

"Kenapa kau berteriak didepan rumahku?"

"Bibi, kau ibunya Sakura?"

Mebuki mengangguk.

"Bibi, aku Sasuke, kekasih Sakura"

Mebuki nampak terkejut mendengar pengakuan Sasuke. Sejak kapan putrinya memiliki kekasih.

Melihat raut wajah tak percaya Mebuki, Sasuke langsung angkat bicara.

"Aku Uchiha Sasuke, aku dan Sakura baru berpacaran selama satu Minggu. "

"Uchiha? Kau putranya Mikoto? " Tanya Mebuki tak percaya.

Sasuke mengangguk. "Bibi mengenal ibuku?"

"Tentu saja. Dia sahabat bibi" ujar Mebuki dengan raut senangnya.

squadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang