47

604 66 3
                                    



Sasuke dan Sakura baru saja sampai dari tempat perbelanjaan. Empat jam penuh, Sasuke dibawa berkeliling kesana kemari oleh Sakura . Sasuke menghela nafas. Ia sedikit menyesal karena menawarkan diri menemani sakura berbelanja kebutuhan rumah dan pesta pernikahan Naruto dan Hinata. Padahal, beberapa jam sebelum pergi, mereka baru saja sampai dari tempat piknik.

Orangtua Sakura langsung pergi kerumah nenek Sakura. Sementara dirinya dimintai pulang kerumah. Dan saat ia pulang, ia tidak menemukan makanan dan bahan bahan untuk membuatnya. Jadilah, ia memutuskan untuk berbelanja. Tadinya ia menyuruh Sasuke beristirahat saja dirumahnya. Tapi, Sasuke memaksa menemani dirinya.

"Lelah?" Tanya Sakura yang melihat Sasuke dengan wajah lelahnya disofa kursi rumahnya.

Sasuke mengangguk.

"Aku kan sudah bilang, tidak usah menemaniku berbelanja"

"Aku kira tidak akan selama itu"

"Kau harus terbiasa jika nanti kau ingin menemaniku berbelanja lagi"

Sasuke bergumam tak jelas. Ia menjulurkan tangannya pada Sakura. Meminta agar gadis itu ikut duduk disampingnya.

Sakura menurut ia mendudukan dirinya dan setelah itu, Sasuke tersenyum lalu meletakkan kepalanya dipangkuan Sakura.

"Kenapa malah tidur? Aku belum membereskan belanjaannya" protes sakura.

"Nanti saja. Temani aku tidur dulu."
Ujar Sasuke seraya menutup matanya.

Sakura kembali mengalah. Membiarkan kekasihnya tidur di atas pahanya. Sakura mengelus pelan rambut Sasuke.

"Sakura"

"Hmm..."

"Apa kau sudah mencintaiku?"

Sakura mengernyit. Tidak mendapatkan jawaban, Sasuke akhirnya kembali membuka kedua matanya.

"Entahlah..."

"Huh...susah sekali membuat mu bisa mencintaiku. Tapi, sepertinya kau sudah mulai mencintaiku"

"Dari mana kau tau?"

"Iya, waktu Izumi bilang ia hamil anakku. Kau marah dan menangis sampai matamu bengkak"

Sakura mengulum bibirnya, merasa malu dengan kelakuannya sendiri beberapa waktu lalu.

"Ish...jangan membahas itu. Aku malu"

Sasuke terkekeh melihat wajah merona kekasihnya.

"Tapi kau tau? Saat itu sebenarnya aku merasa bahagia. Kau cemburu dan Itu artinya kau sudah mencintaiku. "

"Hem, mungkin kau benar. Aku sudah mencintaimu" ujar Sakura. Tangannya masih setia mengelus pelan rambut Sasuke.

"Sasuke, ayo kita pergi kerumah Hinata. Kita coba baju untuk kita " Ajak Sakura.

"Nanti saja. Aku masih ingin seperti ini" Sasuke memiringkan tubuhnya. Memeluk perut Sakura dan  menyembunyikan wajahnya diperut kekasihnya itu.

Drrtt....drrrttt....

Bunyi deringan yang berasal dari ponsel Sasuke membuat Sakura segera mengambil benda pipih itu. Terpampang nama ibu disana.

"Sasuke...ibu Mikoto menelpon" namun, Sasuke tidak menjawab. Lelaki itu sudah terlelap tidur.

"sepertinya dia tertidur. "

Sakura mengusap layar berwarna hijau lalu mendekatkan benda itu pada telinganya.

"Hallo Sasuke? Kau dimana?"

"Ibu, ini aku. "

"Sakura? Sasuke ada bersamamu?"

squadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang