48

615 80 6
                                    



"Tidak...jangan pakai yang itu"

"Temari, aku sudah berganti pakaian hampir 5 kali" keluh Shikamaru.

Naruto dan Hinata yang memperhatikan keduanya hanya bisa terkekeh bersama. Ya, Temari dan Shikamaru sudah ada dirumah Hinata. Mereka ingin mencoba baju yang sengaja Hinata dan Naruto pesan untuk semua kerabatnya agar dikenakan dihari pernikahan mereka.

Dan saat ini, Shikamaru tengah menghela nafas lelah karena sedari tadi, baju yang ia coba tidak ada yang pas Dimata Temari.

"Shikamaru, coba jas warna abu itu."
Usul Hinata.

"Iya. Coba jas yang itu"

Shikamaru menurut dan kembali bergegas mengganti jas nya. Ia tidak bisa bersikap kasar pada Temari. Walaupun sedari tadi, dirinya dibuat kesal oleh perempuan itu.

"Iya, itu baru pas. Hinata, Shikamaru akan memakai jas yang itu" ujar Temari saat ia melihat Shikamaru yang sudah memakai jas yang diusulkan Hinata.

Hinata mengangguk.

"Nah...sekarang giliran mu Temari" ujar Naruto.

Temari mengangguk. Ia berjalan memilih gaun gaun yang berwarna sama namun bermotif berbeda. Ya, memang semua kerabat serta sahabat sahabat perempuan Hinata maupun Naruto, mereka sepakat untuk memakai gaun berwarna biru.

Temari. Beranjak pergi kekamar mandi yang berada didalam kamar Hinata. Memang saat ini,mereka tengah memilih baju didalam kamar Hinata.

Temari mengambil salah satu gaun. Ia telah memakai gaunnya namun, Temari kesulitan menaikan resleting pada bagian punggungnya.

"Ck...susah sekali . Padahal ini sudah sangat pas untukku."

"HINATA....BANTU AKU..." Temari berteriak.

Tak berselang lama. Seseorang membuka pintu.

"Hinata, bantu aku menaikan resletingnya. "

Orang itu mendekat. Lalu memegang resleting gaun Temari.  Tubuh Temari menegang saat ia merasakan sebuah tangan mengelus punggung terbukanya. Temari berbalik.

"KAU...???"

Orang itu yang tak lain adalah Shikamaru hanya terkekeh.

"Kenapa kau kesini? Aku memanggil Hinata tadi. "

"Hinata dan Naruto sudah turun. "

"Apa?... Kau...keluar..."

"Kenapa? Aku ingin membantumu"

"Kau itu lelaki tidak sopan. "Ujar Temari dengan wajah galaknya.

"Apa? Aku hanya ingin membantumu"

"Tidak...panggilkan pelayan saja. Pergi dari sini Shikamaru"

"Ck...kau ini"

Buk....

Shikamaru menarik tangan Temari, membuat Temari memburuk dada bidangnya. Saat Temari masih dalam keterkejutannya, Shikamaru masih dengan posisinya menarik resleting gaun Temari dengan cepat.

"Selesai"

Temari langsung mendorong tubuh Shikamaru membuat lelaki itu sedikit terhuyung kebelakang.

"Tidak sopan" ujarnya lalu pergi keluar kamar mandi meninggalkan Shikamaru dengan wajah terkejutnya.

"Apa salahku? Aku hanya membantunya. Ck...dasar perempuan galak" gumamnya pelan.

Shikamaru mengikuti langkah Temari.

squadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang