“Aku tidak mudah menaruh hati kepada seseorang, bahkan sampai jatuh cinta. Tapi disaat aku jatuh cinta, kenapa kini kau mematahkannya?”
Jangan lupa vote
.
.
.
.
Adhaza menumpahkan tangisnya saat sampai di rumah. Adhaza mengeluarkan semua rasa sesak yang di dadanya. Hati Adhaza sangat sakit ketika Endra mengingkari janjinya.
Ini pertama kalinya Adhaza merasa jatuh cinta pada seseorang. Dan saat ia merasakan jatuh cinta, kini hatinya dipatahkan oleh Endra.
“Kenapa rasanya sakit banget, hikss ...."
Getaran ponsel membuat Adhaza berdiri untuk mengambil ponselnya yang berada di nakas. Mata Adhaza melebar ketika ada pesan dari nomer yang tidak dikenalnya.
+62 8517 6556 ****
Sory
AdhzAlyPrcll
Siapa?
+62 8517 6556 ****
Endra
AdhzAlyaPrclla
Ohh
+62 8517 6556 ****
Sory, tadi gue gbs nganter lo
AdhzAlyaPrclla
Iya, gpp
+62 8517 6556 ****
Besok gue jemput
+62 8517 6556 ****
G trima penolakan!!
AdhzAlyaPrclla
Iya Kak
Read
Adhaza melompat lompat di atas kasurnya, ia merasa sangat senang dan bahagia. Ia tidak menyangka bahwa Endra akan menghubunginya terlebih dahulu ditambah besok ia akan dijemput dan berangkat sekolah bersama Endra.
Dilain tempat, kini Endra sedang merebahkan tubuhnya di kasur king size nya. Pikirannya sangat tidak tenang, ia sangat khawatir kepada Adhaza.Endra berniat menghubunginya namun ragu, dengan tekatnya, Endra membuka HPnya dan mencari nomer Adhaza lalu segera mengiriminya pesan.
EndrAnggra
Sory
AdhzAlyPrcll
Siapa?
EndrAnggra
Endra
AdhzAlyaPrclla
Ohh
EndrAnggra
Sory, tadi gur gbs nganter lo
AdhzAlyaPrclla
Iya, gpp
EndrAnggra
Besok gue jemput!!
EndrAnggra
G terima penolakan!!
AdhzAlyaPrclla
Iya Kak
Read
Endra tersenyum ketika Adhaza tidak menolaknya. Endra segera mematikan datanya dan tidur.
~~~~~
Seperti chatnya dengan Adhaza semalam, Endra pagi ini menjemput Adhaza untuk berangkat sekolah bersama.
Suara klakson motor itu mengisyaratkan bahwa Endra sudah datang, dan kini sedang menunggu nya. Dengan kecepatan kilat Adhaza segera berlari dari dapur dan keluar menuju gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Cold {SUDAH TERBIT}
Fiksi RemajaEND Revisi {SEGERA TERBIT} "Bagiku kau adalah penyemangatku, tanpamu aku beku seperti es batu yang selalu memberikan hawa dingin di setiap waktu." Endra Anggara Prasetya, salah satu laki-laki tampan dan sering dijuluki dengan sebutan es kutub utar...
