Kelas 12 Ips B. Keluar dari kelas mereka dengan wajah murung. Tak lama kemudian semuanya berteriak heboh, Farel dan Desta berjoget-joget karena sangking senangnya.
hari ini adalah hari terakhir mereka ujian, dan itu membuat seluruh siswa dan siswi kelas 12 merasa senang tentunya.
Mereka terbebas dari soal rumit yang cukup membuat kapala mereka mati rasa. Dan setelah terbebas kini semua kelas 12 akan merayakannya bersama-sama.
Serkan paling terakhir keluar dari kelas, dengan tidak bersemangat dia menatap teman-temannya termasuk Khanza yang sejak tadi menundukkan kepalanya. Gadis itu berdiri disamping pacarnya Gerland.
"Ketua kelas, skuy ikut yang lainnya!" seru Desta mengajak Serkan.
"Zha lo ikut kan?" tanya Fira sambil menatap Khanza.
yang ditanya, seketika menatap Gerland.
"Kita ikut! Dan gue bakal teraktir kalian semua!" kata Gerland.
membuat teman sekelasnya berteriak heboh. Mereka akan mendapatkan gratisan hari ini, tentu saja mereka akan bersemangat.
Serkan dan Khanza sempat saling tatap. Hingga akhirnya gadis itu memutuskan kontak mata dengan cowok didepannya.
"Serkan lo ikut kan?" tanya Amar karena ajakan Desta tadi belum diiyakan.
mengangguk pelan, Serkan berjalan duluan.
"Gue ada perluh bentar, entar gue nyusul." kata Serkan yang diangguki Amar.
melihat kepergian Serkan, Khanza menggulum bibirnya. Sampai tangannya ditarik oleh Gerland untuk menyusul yang lain.
hari ini mereka akan berpesta dipantai untuk merayakan kebebasan mereka menjadi murid Sma.
***
"Kerjakan soal ini, dan juga yang ini. Jangan terburu-buru. Jika tidak tau, kamu boleh bertanya!" ujar Lita, wanita itu terus tersenyum sambil menatap Serkan yang sedang duduk di kursi untuk bersiap-siap mengerjakan test terakhir untuk beasiswa ke New York.
mengangguk mengerti, Serkan dengan tenang mulai mengerjakan soal-soal yang sangat sulit di selembar kertas, yang baru saja diberikan Lita untuknya.
tidak disangkah, tanpa bertanya dengannya. Serkan dengan cepat bisa menyelesaikan soal yang dia beri dengan benar.
"Ternyata bakat Papa kamu pindah ke kamu," puji Lita.
Serkan hanya diam. Tak lama kemudian dia berpamitan untuk menyusul yang lain.
Dari grup Farel sudah mengirimkan share lock untuknya. Sehingga Serkan tidak perluh kesasar untuk mencari mereka yang sekarang sedang bersenang-senang dipantai.
Mata Desta dan Farel mau meloncat keluar, saat pengunjung pantai yang tengah mengunakan bikini berjalan melintasi mereka.
seketika, Citra dan Fira berdiri di depan mereka. Membuat tontonan mereka menjadi tertanggu.
"Kalian gak ada kerjaan lain apa?"
"Ada! Liatin cewek bikini. Sana ah jangan ganggu!" usir Farel.
Citra mengeraskan rahangnya.
"Lo gak lihat yang lainnya pada sibuk nyiapin buat acara nanti malam?!" ketusnya kepada dua makhluk menyebalkan yang ada didepannya ini.Farel mendesah panjang, hingga akhirnya dia manarik tangan Desta untuk pergi membantu yang lain.
"Parah banget emang," cibir Citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERKAN[TAMAT✓]
Teen FictionCukup diam dan mengerti segalanya, hanya waktu yang dapat mengungkap siapa dirimu sebenarnya. No plagiat! Cerita murni ide authornya. Ceritanya Colab bersama dengan @SalmaBugis dan @Siqi_Naya Folow akun ini sebelum membaca. Okey!