24

847 97 24
                                    

Kratakkk

Siapapun bisa mendengar suara getar tulang itu. Dan mereka pun merasa atmosfir di sekitar mereka terasa semakin dingin dan menakutkan.

Ya, Sasuke lah orang nya...

Menyaksikan pemandangan memuakkan itu, membuatnya kesal setengah mati! Apa-apaan mereka berdua itu?! Merasa benar-benar tak tahan, Sasuke memutuskan pergi dari sana. Berpisah dengan teman-teman nya.

"Hehe, rasakan itu!"

🌸🌸

Bel pulang sudah berbunyi....

Hari ini jadwal nya piket, jadi Sakura pulang telat. Sebenarnya, ia sengaja diam sebentar. Memastikan murid-murid Konoha dan Suna International High School pulang.

Ia memasang kupluk hoodie nya dan menyumpal telinga nya dengan earphone. Pas sekali suasana saat itu sunyi, jadi ia menyenandung pelan sembari terus berjalan menuju gerbang.

Apa yang tidak disadarinya, ia sedang diikuti.

Gaara serta Kakak dan kawan-kawan Kakak nya itu, ternyata pulang bersama! Gaara berniat mengantar Sakura pulang, tapi ternyata gadis itu sudah keluar dari kelas beberapa saat lebih awal darinya. Dan mereka bisa lihat sosok berseragam yang memakai hoodie merah di depan mereka, sedang melangkah sembari bersenandung sesekali menggerakkan tubuh nya, seolah menari.

"Jubyeon amudo... boiji anha deo seonmyeonghaejyeo ganeun ne moseubi..
modu heuryeojyeo.... noman ppaego ppuyeohge chilhaejin i geori." nyanyi Sakura seraya menghentak-hentakkan kepalanya penuh semangat seraya bertepuk tangan keras, mengiringi nyanyian nya.

Kemudian dilanjutnya sedikit rapp. Rapp nya bagus dan dia nampak mahir berbahasa itu.

"a saeroun barameul ttara dubari umjigyeo
bajit jumeoni sok soneul ppaego, eh..."

"..."

Semuanya terdiam begitu Gaara ikut menyanyikan bagian itu bersama Sakura. Dan suaranya sangat bagus! Walau itu terdengar dalam. Kankurou dan Temari yang mendengarnya sendiri, seolah tersambar petir.

"Hello Stranger jeomjeom kkeulline... gakkawojyeo
amu saenggak eopsi neoege... gunggeumhaejyeo galsurok deo deo deo
wae ireon geolkka nugusigillae..." Sakura menyanyikan nya penuh semangat. Bahkan ia sampai menggerak-gerakkan tangan nya aktif.

"Uhukk uhukk!"

Saat akan menyanyi kembali, Sakura terhenti karena batuknya. Sedetik kemudian...

Srakk

Sakura hampir terjatuh! Untung ia berpegangan pada pilar. Mereka akan segera menghampiri. Namun, ternyata ada seseorang yang menghampiri Sakura lebih dulu. Mereka menilik-niliknya dan...

Bukankah itu pria yang kemarin-kemarin?!

Ya, itu Damian. Dia datang untuk menjemput Sakura. Namun, siapa tahu itu bertepatan dengan Butler dan Kepala Maid yang juga menjemput Sakura.

Gaara, Kankurou dan Temari mengernyit. Jelas mereka tak tahu siapa dia.

Sementara itu...

"Astaga, Sakura!"

Sakura menghela napas. Ia masih menutup hidung dan mulutnya dengan telapak tangan nya yang pucat dan dingin. Begitu ia membukanya... sesuatu yang merah gelap terlihat, darah.

Sratt

Damian segera membopong nya. Dibelakang nya ada Butler yang dengan panik menyiapkan kursi roda sementara Kepala Maid membukakan payung supaya Sakura tidak kepanasan, karena saat itu cukup panas.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang