9. Tersipu karena perlakuanmu

296 148 21
                                    

Malam yang cerah, banyak bintang yang menemani bulan ditengah sunyinya malam diatas langit sana. Sama dengan yang dirasakan Aqlan malam ini. Ia bagaikan bintang yang sedang menemani bulan, dan bulannya itu adalah Qabila.

Mereka berdua sedang makan malam disebuah cafe sederhana didekat rumah Qabila. Sayup-sayup alunan musik yang mengiringi mereka sambil menikmati hidangan yang ada.

Menu yang dipilih Qabila dan Aqlan sangatlah sederhana hanya dua gelas kopi susu dengan topping boba yang kenyal.

Tak ada satupun yang berbicara mereka masih terbawa suasana di cafe ini. Masih menikmati alunan musik merdu yang dapat menenangkan hati dan jiwa serta dapat melepaskan sejenak beban yang ada dipikiran.

Sungguh rasanya Aqlan ingin sekali mengutarakan perasaannya melalui lagu untuk Qabila.

"Bil? Saya tinggal sebentar ya,"

"Mau kemana mas?"

"Mau ke toilet. Sebentar ya, jangan kabur loh," alibinya.

"Hehe iya tenang aja mas,"

Aqlan beranjak dari sana dan diam-diam maju keatas panggung, lalu ia merequest sebuah lagu romantis untuk mewakilkan perasaannya kepada Qabila.

"Cek...cek..."

"Ekhem... boleh saya minta waktunya sebentar? Berdirinya saya disini untuk menyanyikan sebuah lagu yang mewakilkan perasaan saya kepada seseorang yang sedang duduk dikursi sebelah kiri didekat patung boneka panda disana," sontak saja semua orang yang berada di cafe itu menengok kearah Qabila.

Kemudian lampu cafe sengaja dimatikan, lalu seluruh pengunjung cafe tersebut menyalakan lampu blits dari ponsel mereka masing-masing. Diangkatnya tinggi-tinggi ponsel mereka layaknya seperti konser dadakan.

Berawal dari suara gitar kemudian keyboard barulah Aqlan menyanyi dengan suara yang sangat merdu dan membuat semua orang di cafe itu terutama Qabila, tercengang karena mendengar suara mestinya Aqlan.

Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan s'lalu memujamu

Disetiap langkahku
Kukan s'lalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semuaa
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna, Sempurna...

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna, Sempurna...

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu

Kau adalah darahku (darahhku)
Kau adalah jantungku (jantungku)
Kau adalah hidupku (hidupku)
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sayangku, kau begitu
Sempurna, Sempurna....

CINTA AQLAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang