Cemburu?

7.1K 331 4
                                        

Happy Reading...

Meisya saat tengah bersiap-siap untuk
lari pagi dengan Nathan. Saat ini Meisya mengenakan celana joger hitam dengan garis putih dilututnya dan kaus berwarna abu-abu lalu sepatu olahraga berwarna putih dengan rambut yang diikat ditambah handuk kecil berwarna putih yang Ia sampirkan dibahu kanannya.

Meisya menatap dirinya dikaca, setelah menatap penampilannya tidak berlebihan Meisya buru-buru ke ruang tamu untuk menunggu Nathan. Saat tepat ditangga terakhir Meisya bisa melihat Nathan yang sedang duduk bersama bundanya.

Meisya segera melangkahkan kakinya ke arah mereka

"Itu Meisya. Yaudah gih sana berangkat, keburu siang" Ujar Maira

"Iya bun" Jawab Meisya

"Tan, Nathan izin pergi sama Meisya ya" Ujar Nathan

"Iya Nathan" Jawab Maira

"Bun, Meisya pamit ya"

"Iya Sya. Nat, tante nitip Meisya ya"

"Siap tante" Jawab Nathan dengan senyum tipisnya

Nathan dan Meisya menyalimi tangan Maira

"Assalamualaikum" Ucap Meisya dan Nathan ketika hendak keluar rumah

"Waalaikumsalam" Jawab Maira

Maira menatap punggung Meisya dan Nathan yang mulai menjauh dengan senyum tipis

35 menit kemudian..

"Aduh, Ka Nathan larinya cepet banget sih"

Nathan menoleh ke belakang dengan senyum tipisnya lalu memberhentikan larinya. Nathan menunggu Meisya yang masih dibelakangnya

"Gimana? Cape?"

Meisya mengangguk "Gak perlu bilang juga tau"

Nathan terekekeh kecil lalu menggenggam telapak tangan Meisya dan mengajaknya duduk di sebuah bangku pangjang yang berada ditaman
"Tunggu sini" Ujar Nathan dan Meisya hanya mengangguk

Nathan pergi membeli 2 botol air mineral dan menyerahkan 1 botol kepada Meisya

"Minum Sya"

Meisya menerima botol minuman itu dan langsung meneguknya hingga tersisa setengah botol
"Akhirnya" Ucap Meisya

Nathan yang melihat Meisya hanya terkekeh "Haus banget ya"

"Iyaa. Banget tau"

"Nanti malem sibuk ga?" Tanya Nathan

"Enggak. Kenapa ka?"

"Jam 19.30 gua jemput ya"

"Mau ngapain?"

"Pergi ke suatu tempat"

"Serius?"

"Iyaa"

"Hmm"

"Dandan ya"

"Hmm"

"Mau pulang?"

"Iyaa yuk"

"Mau mampir makan atau apa dulu"

"Engga deh, badannya udah lepek banget ka"

"Yaudah, ayu balik"

....

Arland menggosokan handuk kecil ke belakang lehernya sambil berkaca. Arland mengambil kaos berwarna hitam yang berada di lemari nya lalu memakainya. Setelah itu Arland duduk dikasur king sizenya sembari mengotak-ngatik ponselnya.

ARLAND {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang