Happy Reading...
Arland berjalan dikoridor sekolah dengan santai, lain halnya gadis yang berjalan disampingnya. Gadis itu berjalan sambil menunduk menyembunyikan rasa malunya karena ditatap murid-murid SMA Nusantara yang sedang berada dikoridor kelas maupun parkiran.
Arland yang melihat gadis disampingnya menunduk lantas menggandeng telapak tangannya. Perbuatan Arland yang tiba-tiba membuat gadis itu kaget dan tentunya mengundang tatapan tak percaya murid-murid SMA Nusantara yang melihat adegan tersebut
"Ka Arland" Cicit Gadis itu pelan
"Apa Meisya"
"Lepasin tangannya"
"Kenapa?"
"Malu"
Arland hanya terkekeh dan berhenti didepan kelas X IPA 2 "Yaudah gih masuk kelas"
Meisya mengangguk dan segera masuk ke dalam kelasnya. Meisya duduk dibangkunya.
"Meisya" Panggil Tata yang sedang duduk dibarisan belakang bersama Dita
Meisya menoleh ke arah Tata yang sedang menyalin tugas bersama Dita dan anak yang lainnya "Kenapa Ta"
"Lo udah ngerjain fisika?" Tanya Tata
Meisya mengangguk
Tata langsung berdiri dari bangku disamping Dita melangkah ke arah Meisya sambil membawa buku tulisnya dan tentunya pulpen kesayangannya "Boleh nyalin PR lo kan Sya" Ujarnya memelas
Meisya mengangguk dan membuka tasnya dan mengambil buku tulisnya yang bersampul coklat "Liat aja Ta"
Mata Tata berbinar "Ahh Meisya makasih"
Sedangkan Dita berdiri dari bangku tadi dan berjalan ke arah Meisya "Sya. Boleh liat juga kan?" Tanya Dita memelas dan Meisya mengangguk "Lo terbaik tau Sya"
Dita duduk disamping Tata "Ta. Barengan ke liatnya. Serakah amat lu"
Tata menggeser buku tulis Meisya "Bawel si Dit" sedangkan Dita hanya mendengus.
.....
"Arland" Panggil Audi ketika melihat Arland berjalan ke arah toilet. Arland hanya berdehem sebagai respon panggilan Audi
"Mau kemana?"
"Toilet. Mau ikut lo"
Audi menggeleng "Engga. Nanti gua nebeng ya, mobil gua masih di bengkel"
Arland menatapnya malas "Kenapa harus gua. Temen-temen lo banyak"
Audi memegang tangan Arland "Plis. Kali ini aja Ar"
"Ga"
"Ar"
"Lepasin. Gua mau ke toilet" Ketus Arland dan berjalan ke toilet
Audi menatap punggung tegap Arland "Dapetin lo susah ya Ar" Lirihnya
...
Arland, Aldan, Alvaro, Alvin, Joshua, Rafa saat ini berada di taman sekolah. Kedatangan Dita, Meisya dan Tata membuat kaget remaja-remaja laki-laki berwajah tampan itu kecuali satu remaja laki-laki yang sedang rebahan dibangku.
"Astagaaaa. Ka Aldan napa si lo rebahan muluu" Kesal Dita ketika melihat Aldan sedang rebahan dibangku taman sekolah
Aldan tak menghiraukan ucapan Dita, Dia masih saja memejamkan matanya
"Wah ada neng Meisya ya" Kata Alvaro dan mendapat anggukan dari Meisya.
Semenjak Meisya bersahabat dengan Dita dan Tata otomatis Meisya kenal dengan Arland dan teman-temannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/235632026-288-k813873.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAND {SELESAI}
Roman pour AdolescentsCuek? Moodyan? Nakal? Most wanted? itulah Arland Earliyano Aditama, Si Pentolan SMA Nusantara. Ketua Geng Rajawali sang penguasa jalanan. Ketampanan pentolan SMA Nusantara itu mampu meluluhkan para wanita. Tapi, bagaimana bisa seorang wanita dengan...