ARLAND {SELESAI}

Apartment

Happy Reading...

Saat ini Meisya, Reva, Dita, dan Tata sedang ada di sebuah Kafe yang letaknya tidak jauh dari apartemen Arland. Semalam Meisya dikabarkan Alvaro jika Arland tidak pulang ke rumahnya dan Alvaro menyuruhnya untuk ke Apartemen Arland besok untuk itu Meisya mengabari sahabat-sahabtnya untuk ikut ke apartemen Arland. Kedua orang tua Arland juga sedang ada diluar kota.

Reva, Dita, dan juga Tata sudah mengetahui masalah Arland dengan sahabat-sahabatnya terlebih lagi mereka juga mengetahui masalah Meisya dengan Audi

"Sya. Kenapa bengong mulu" Tanya Dita

"Gua gak bisa bayangin diposisi ka Arland"

"Iya gua paham, ka Aldan bilang kalo ka Joshua sama ka Farel orang yang paling deket sama Arland" Kata Dita lesu

"Gua masih gak percaya kalo ka Joshua setega itu" Reva menimpali

"Dan gue masih bingung masalah ka Joshua sama Farel dan Arland sama Ardian" Ucap Tata

Meisya mengangguk "Gua juga gak paham"

Flashback on

"Arland" Teriak Audi dan Nadin ketika didepan rumah Arland

Sedangkan Arland yang sejak tadi sedang menonton TV seketika kaget mendengarkan teriakan dua temannya

Arland buru-buru membuka pintu rumahnya "Jangan teriak-teriak nanti suara kalian abis"

"Tau" Ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba ada dibelakang Audi dan Nadin

"Ngagetin Ardian" Kesal Nadin sambil mencubit lengan Ardian

Ardian, Arland, Audi, dan Nadin adalah tetangga. Audi dan juga Adrian adalah adik kaka. Audi, Arland dan Nadin seumuran sedangkan Adrian lebih tua satu tahun, sudah sejak SD mereka tetanggaan

Hari-hari berlalu sampai suatu ketika Adrian yang sudah duduk dibangku dua SMP melihat Nadin, perempuan yang disukai menyatakan cintanya kepada Arland. Adrian marah namun hanya bisa dipendam. Hari itu juga Adrian melihat Audi ketika kembali ke rumah dengan menangis dan ternyata tanpa diduga Audi juga melihat Nadin menyatakan cintanya kepada Arland

Sedangkan Arland menolak cinta dari Nadin karna bagi Arland dirinya masih terlalu kecil dan dia tidak mau pacaran. Nadin marah dan kesal, mulai saat itu mereka ber empat tidak pernah bermain bersama. Sebenarnya Arland bingung kenapa Audi dan Adrian menjauh darinya. Dan setelah lima hari ucapan cinta Nadin kepada Arland, Arland harus pindah rumah di Bandung. Arland juga belum sempat pamit kepada Audi, Ardian, dan Nadin. Terlebih lagi juga Audi dan Ardian tidak tahu kalau Arland menolak Nadin

Suatu hari Ardian melihat Nadin yang sedang menangis di sebuah taman. Adrian mendekat ke arah Nadin

"Nadin. Kamu kenapa?"

"Hiks-hiks"

"Kenapa Nadin?"

"Arland pergi ninggalin aku"

"Maksud kamu apa?"

"Arland pindah rumah dan aku ditinggalin"

"Kamu jangan nangis Nadin"

Hingga setelah sebulan Arland pergi, Nadin ditemukan bunuh diri didalam kamarnya dengan menggunakan gunting. Dan mulai saat itu Ardian sangat membenci Arland namun dirinya juga tidak bisa apa-apa ketika adiknya sangat menyukai Arland.