Bagian 28

414 63 3
                                    

pgn cepet" cerita ini end, makannya rajin publish:))

btw mampir ke cerita aku yg lain dong guys

***

Pagi ini, di masa pertama skorsing, Meza duduk di atas kasur nya. Setelah kegiatan beberes tadi, Meza memutuskan untuk bermain handphone saja.

Dia membuka beberapa aplikasi. Mulai dari pesan, hingga Instagram. Tak ada yang menarik. Namun tak lama pesan dari Jo membuat nya membuka aplikasi chat itu kembali.

Jo
Kok gak sekolah?

Meza Febriani
gue di skorsing, satu minggu.

Jo
Buset, serius lo? Kenapa?

Meza Febriani
masalah kemarin itu, lho. tuh bocah cepu sama emak nya.

Jo
Gila-gila. Tapi kan itu juga salah dia sendiri.

Meza Febriani
banci emang, kesel gue lama-lama.

Jo
Setelah gue pulang sekolah kumpul, bisa? Tempat biasa.

Meza Febriani
jngn skrng lha, gue masih ada prob sama papi gue. lo tega amat.

Jo
Hhe, yaudah, sebisa nya aja.

Meza Febriani
nnti gue kabarin lagi.

Setelah mengetik pesan tersebut, Meza meletakkan ponsel nya di atas nakas. Dia melangkahkan kaki nya menuju meja belajar hendak mengambil novel nya, namun tiba-tiba pintu kamar di ketuk.

"Meza, buka pintu nya! Ini Mami." Mira mengetuk pintu kamar.

"Kenapa, Mi?" Meza membukkan pintu, dia mengerenyit heran saat Mira sudah berpakaian rapih. "Mami mau kemana? Kok udah rapi?" tanya Meza.

Mira tersenyum. "Ikut Mami ke Mall yuk. Kita jalan-jalan, kamu pasti bosen kan?" ujar Mira.

"Eum, boleh deh. Mami tunggu di bawah, nanti Meza nyusul," ujar Meza.

"Yaudah. Mami tunggu di bawah." Mira membalikkan badan nya lalu pergi.

***

"Beli baju couple yuk, Mi!" Meza menatap beberapa baju di depan nya dengan tatapan berbinar.

"Kalo Mami sih ayok aja. Mau yang mana?" ujar Mira.

Meza tampak sibuk memilih, dia memilih hoodie putih agak besar. "Ini aja, Mami. Gimana? Bagus gak?" ujar Meza.

"Bagus kok. Yaudah, ambil yang itu aja. Kita bay—"

"Mira?"

Mira dan Meza membalikkan badan nya. Berbeda dengan Meza tampak tak kenal dengan siapa yang menyapa Ibu nya tadi, Mira malah tersenyum.

"Harris? Udah lama gak ketemu," ujar Mira ramah.

"Iya. Aku Harris, kamu apa kabar?" tanya laki-laki tampan bernama Harris itu. "Dan itu .... siapa?" Harris menunjuk Meza dengan dagu nya.

Keluarga BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang