Bagian 45

383 39 0
                                    

"Selamat Adel," Athala dengan baju batik berwarna merah tersenyum sumeringah. Di samping nya ada Evan yang menggendong Haikal──anak nya.

"Samawa ya. Ih gak nyangka banget udah nikah aja!" ujar Athala lalu bersalaman. Dia memeluk Adelia. "Selamat ya Del," kata nya lagi.

"Iya. Makasi ya," balas Adelia lalu menguraikan pelukan nya. "Itu anak lo Hal?" Adelia melihat anak kecil yang di gendong Evan.

Athala mengangguk. "Iya. Nama nya Haikal," jawab Athala.

"Aaaaa lucu nya. Sini Tante gendong sayang." Adelia hendak mengambil Haikal dari gendongan Evan, namun Haikal malah menangis.

"EHHHHH!!! KOK NANGIS???" ujar Adelia panik.

Haikal terus menangis lalu di gendong Athala. "Dia takut kali liat lo di make-up gitu. Gue turun dulu ya," ujar Athala lalu turun membawa Haikal.

"Selamat. Samawa ya," kata Evan lalu menyalami Adelia dan Raihan bergantian. "Gue turun dulu," pamit nya lalu turun.

"HEYOO TANTE CANTIK!!!" teriak Rivan naik ke atas panggung. Tak hanya sendiri. Di belakang ada Meza, Gevan, Keon, Naya, Dira, Toren, dan juga Wati.

"Berisik syiton!" Meza menoyor kepala Rivan karena kini menjadi pusat perhatian.

"BANG AJO! POTO IN KITA-KITA DULU DONG!" tak mempedulikan para sepupu nya yang sudah mengumpat. Dia melambaikan tangan nya kepada Bang Ajo──photografer pernikahan Adelia.

"Anjing si Rivan," umpat Gevan.

"Malu-maluin aja kambing," kini giliran Keon yang mengumpat.

"Mati aje lo Bang," Toren medelik ke arah Rivan. Sedangkan para perempuan hanya bisa menunduk malu. Termasuk Tiwi dan Wati. Sebobrok-bobrok nya mereka. Tak berani jika sudah seperti ini.

"SIAP VAN!" balas Bang Ajo sedikit berteriak juga. Dia berjalan ke arah panggung. Mengarahkan lensa kamera nya.

"Ayo baris!" ujar Rivan. Lalu mereka pun berbaris. Dengan posisi: sebelah kiri ada Gevan, Keon, Naya, Wati, lalu Raihan. Sebelah kanan samping Adelia ada Meza, Rivan, Tiwi, Dira, dan juga Toren.

Mereka terseyum saat Bang Ajo memberi aba-aba. Sampai lima foto. Baru mereka selesai.

"Selamat ya Aunty, Adel," ujar Dira senang.

"Udah nikah jan lupain keponakan Tante yang cantik melebihi Selena Gomez ini," ujar Meza dengan PD nya.

Ngomong-ngomong soal Meza. Kali ini dia pake baju batik sama bawahan nya rok bermotif batik juga. Rok nya itu span banget. Sampe Meza yang biasa nya jalan langkah nya gede. Harus kecil. Mana pake hels lagi!

"Kamu cantik kalau dandan kaya cewek gini," ujar Adelia. "Coba aja kalau tiap hari gini."

"Nah betul. Dia cewek tapi dandanan kek laki!" celetuk Rivan.

"Tante Adel yang paling caeum. Udah deh. Kan Tante tau Meza gak suka pake rok!" ujar Meza mendegus kesal.

"Biasaain dong. Nanti juga terbiasa," ujar Raihan.

Keluarga BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang