Epilog

175 9 0
                                    

Happy Reading

Cinta

Satu kata penuh makna. Cinta yang awalnya sangatlah manis, sempat berubah menjadi sesuatu yang sangat aku hindari. Sempat aku merasa tak mempercayainya lagi setelah semua yang dilakukan laki-laki itu. Laki-laki yang kini sangat bertanggung jawab atas hidupku. Laki-laki yang menjadi surgaku kelak. Laki-laki yang menggantikan tanggungjawab Papa. Laki-laki yang menjadi prioritasku saat ini dan sampai kapanpun.

Egois

Sifat egois memang pernah hinggap di hidupku. Pernah menyelimuti kehidupanku selama bertahun-tahun. Ego yang membutakan segalanya. Membutakan atas perjuangan dan penebusan dosa yang dilakukan laki-laki itu. Egois yang sempat memisahkan kami sampai pada akhirnya kami kembali dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan. Ikatan simpul mati yang tak mudah terlepas meski badai terus menerjangnya.

Sakit hati

Sakit hati memang pernah aku rasakan. Perempuan mana yang tak sakit hati dipermainkan oleh laki-laki yang sangat dicintainya. Sakit hati yang membuatku tak berdaya dan memilih lari dari kenyataan yang ada. Lebih memilih untuk bersembunyi selama dua tahun hanya untuk menyembuhkan sakit hati ini. Tapi apa yang aku dapat? Rasanya semakin hampa kala hidup tanpanya. Dan akhirnya aku harus menghilangkan semua itu untuk penyatuan cinta kami berdua.

Cinta, Egois, dan Sakit Hati yang dulu berkecamuk dalam hidupku, kini tinggal cinta yang semakin membara untuk suamiku tercinta. Cinta yang akan ku jaga seumur hidupku hanya untuk satu laki-laki yang saat ini menjadi prioritasku.

Pesanku satu, kalau kamu memutuskan untuk jatuh cinta kepada seseorang, kamu juga harus siap jatuh dan sakit hati. Kita harus berani mengambil keputusan itu kalau kita benar-benar cinta dengan orang itu.

Setelah melewati terjalnya perjalanan cinta, sekarang aku dan suami tinggal menuai hasilnya. Keharmonisan yang tak henti-hentinya kami ciptakan. Bersama kedua buah cinta kami yang semakin beranjak besar.

Bahagia itu memang sederhana. Sesederhana kami menciptakan suasana menyenangkan itu. Meski hanya perhatian kecil, tapi itu sangat berarti. Karena apa yang dilakukan dengan hati, pasti akan sangat berarti.

Inilah kisah hidupku. Ambil positifnya untuk pembelajaran dan buang negatifnya agar kalian tak merasakan apa yang dirasakan oleh Navya Putri.

Cinta Simpul Mati, tak mudah terlepas meski sekuat apapun kita ingin melepasnya.



Tertanda

Navya Putri,
Istri tercinta Chandra Abimanyu

Cinta Simpul Mati 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang