HI!!
SESUAI JANJIKU DI BAB SEBELUMNYA, BAB INI ADA GIVEAWAY!!
TAPI BACA DULU YA CERITANYA, NANTI DIAKHIR PART INI AKU JELASKAN MENGENAI GIVEAWAYNYA HEHEH
VOTE DULU SEBELUM BACA BIAR GAK LUPA
DAN JANGAN LUPA NINGGALIN KOMEN SETELAH SELESAI MEMBACA
SELAMAT MENIKMATI GAESS!
Sean membukakan pintu apartemennya dan terkejut karena buka Leonardo yang datang melainkan Sarah dan Samantha. Sean langsung memeluk dan mencium kedua wanita itu dan mempersilahkan mereka masuk.
"Mana Mia?" Tanya Samantha tidak melihat sosok Mia.
"Dia di kamar Bu, sedang bersiap-siap." Sahut Sean sambil berjalan menuju pantry mengambilkan minum untuk ibu dan ibu mertuanya.
"Dia mau kemana?" Selidik Samantha.
"Katanya ada urusan." Sahut Sean asal.
Samantha hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Tidak lama kemudian, Mia keluar dari dalam kamar dan melihat Samantha sedang berkeliling sambil memperhatikan seluruh sudut apartemen Sean. "Hai Sist!" Sapa Mia.
"Dasar anak durhaka." Semprot Samantha. "Kau mau kemana?"
"Urusan anak muda." Sahut Mia asal.
"Kau jangan merasa masih muda. Kau itu sudah tidak perawan." Sengit Samantha.
Mia tidak terima. "Bu jangan sembarangan. Walaupu begini, tapi aku itu anak baik-baik. Aku bisa menjag-" Mia menghentikan omongannya setelah menyadari kebodohannya. Dia tidak mungkin mengaku di depan ibunya kalau dia masih perawan.
"Bisa apa?" Tanya Samantha karena Mia tidak melanjutkan omongannya.
"Bisa masak." Sahut Mia asal yang langsung berlalu dari hadapan ibunya dan menghampiri Samantha yang sedang duduk di sofa ruang tamu dan langsung mencium wanita itu.
"Mau kemana?" Tanya Sarah.
"Ada urusan Bu." Sahut Mia.
"Jangan pergi dulu. Ada yang mau kami bicarakan." Ujar Sarah yang membuat Sean dan Mia memutar bola matanya jengah.
Sean dan Mia menunggu dengan was-was.
Samantha kembali bergabung bersama Sarah, Sean dan Mia.
"Besok kalian sibuk?" Tanya Sarah.
"Sangat sibuk." Sahut Mia cepat.
Sean hanya diam saja.
"Kau tidak perlu mendengarkan Mia." Ucap Samantha pada Sarah.
Sarah menganggukkan kepalanya.
Mia mengerucutkan bibirnya kesal.
Sean kembali menahan tawa.
"Besok kami minta kalian ikut dengan kami." Lanjut Sarah.
Sean dan Mia serentak saling tatap. Mereka yakin akan ada hal konyol lagi yang sudah di rencakan kedua wanita itu.
Mia mulai memutar otak agar rencana itu batal.
Sean juga ingin memutar otak tapi dia lagi malas. Lagi pula otak cantik Mia pasti sudah mulai bekerja. Dia akan menyerahkannya saja pada Mia.
"Besok Sean sangat sibuk Bu." Mia memulai aksinya.
"Hanya sebentar, tidak akan lama." Sahut Samantha.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECOND WEDDING
RomanceSTART : 19 OKTOBER 2020 SEAN DAN MIA ADALAH DUA MANUSIA YANG TIDAK PERNAH AKUR. KEDUANYA SUDAH SALING MENGENAL SEJAK MEREKA MASIH DUDUK DI BANGKU SEKOLAH DASAR. IBU MEREKA ADALAH SEPASANG SAHABAT YANG PADA AKHIRNYA BERPIKIR UNTUK MENJODOHKAN MEREKA...