DIVORCED

892 65 8
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA YA, BIAR TIDAK LUPA

DAN SETELAH BACA, JANGAN LUPA NINGGALIN KOMEN BIAR SEMAKIN RAME

SELAMAT MEMBACA!


"Ayo sarapan. Yang lain sudah menunggu di bawah." Sean menghampiri Mia dan mengulurkan tangannya untuk meraih tangan gadis itu.

Mia menarik nafas kemudian membuangnya kasar. "Aku bisa sarapan di sini saja? Aku tidak ingin melihat wajah bajingan itu." Pinta Mia dengan tatapan bersungguh-sungguh.

Sean tersenyum. "Drake tidak ikut sarapan."

Mia meraih tangan Sean dan bangkit berdiri. Kembali membuang nafas kasar.

Melihat kegugupan Mia, Sean meraih tubuh gadis itu kemudian memeluknya dan mengecup puncak kepalanya. "Kau tidak perlu gugup seperti itu. Ini bukan seperti Mia yang kukenal."

Mia melepaskan diri dari pelukan Sean. "Kita selesaikan dulu masalah ini. setelah itu kita perlu bicara."

Sean hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

***

"Selamat pagi sayang." Sapa Sarah melihat Mia dan Sean memasuki ruang makan. "Tidurmu nyenyak?"

"Selamat pagi Ibu." Sahut Mia sambil tersenyum kemudian duduk. Menyapukan sekilas pandangannya untuk memastikan jika Drake memang tidak ikut sarapan.

"Pagi ini kalian jadi pulang ke mansion kalian?" Tanya Sarah sambil bersiap-siap makan.

Mia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Ibu dan ayah akan senang sekali kalau kalian sering-sering kesini." Ujar Sarah yang diangguki Jimmy.

Mia kembali tersenyum. Kali ini sebuah senyum canggung yang dibuat-buat. "Bu, aku mau mengatakan sesuatu." Mia memberanikan diri.

"Ada apa sayang?" Tanya Sarah was-was bahagia. Dia yakin akan ada kabar gembira yang akan disampaikan Mia.

Sean menggenggam tangan Mia bermaksud menghentikan gadis itu kemudian tersenyum. "Biar aku saja." Ujar Sean lirih.

Sarah, Jimmy, Jack dan Theodore menunggu dengan penasaran.

"Sean, aku yang akan melakukannya." Protes Mia.

"Aku saja. Kali ini jangan keras kepala. Oke?" Sean mengecup sekilas kening gadis itu sebelum kembali meluruskan pandangannya ke arah Sarah dan Jimmy.

Mia mengalah. Biar bagaimana pun sebenarnya dia juga belum siap. Untung saja Sean mau mengerti.

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Sarah semakin geram menahan rasa penasarannya.

"Aku dan Mia akan bercerai."

Hening.

Sarah, Jimmy, Jack dan Theodore terdiam. Diam karena bingung.

Tiba-tiba Sarah tertawa.

Kini giliran Mia dan Sean yang terlihat bingung.

"Pagi-pagi kalian sudah bikin Ibu jantungan. Kalian kalau bercanda sering keterlaluan. Ibu sedikit tidak suka." Ujar Sarah walaupun perasaannya mulai tidak enak melihat wajah Sean dan Mia yang terlalu serius. Tidak seperti biasanya.

Jimmy, Jack dan Theodore masih saja diam menunggu akhir dari percakapan itu.

"Aku serius Bu." Sahut Sean yang diangguki Mia. "Aku dan Mia tidak serius menikah. Kami hanya pura-pura untuk memenuhi permintaan kalian. Dan kami tidak bisa melanjutkan kebohongan ini. Aku minta maaf. Dari awal semua ini adalah ideku."

OUR SECOND WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang