HE LEFT ME

707 61 8
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA BIAR TIDAK LUPA

DAN SELESAI MEMBACA, JANGAN LUPA TINGGALIN KOMEN

THANKYOU!

HAPPY READING!!




"Sean?"

"Hai."

"Kau sendirian?" Tanya Karina sambil memperhatikan sekitarnya mencari sosok Mia. "Mia dimana?"

"Mia ada urusan lain." Sahut Sean sambil membuang nafasnya kasar. "Kau sendirian?"

Karina tersenyum. "Aku bersama teman-temanku."

Sean mengangguk-anggukan kepalanya. "Teman-temanmu tidak keberatan kalau aku menculikmu malam ini?"

"Apa maksudmu?" Tanya Karina dengan degup jantung yang semakin menggila.

"Sendirian di Maldives itu bukan sesuatu yang menyenangkan." Sahut Sean.

"Bagaimana dengan Mia?" Tanya Karina memastikan setelah dia mengerti maksud Sean.

Sean tertawa. "Aku yakin kau belum lupa mengenai pernikahan pura-pura kami."

Karina tersenyum. "Tunggu di sini. Aku harus pamit pada teman-temanku."

Sean hanya menganggukkan kepalanya membiarkan Karina pergi.

Sepeninggal Karina, Sean sangat ingin memutar kepalanya untuk melihat Mia. Tapi dia urungkan. Gadis itu harus diberi pelajaran. Lagi pula dia yakin gadis itu pasti sudah sibuk dengan dunianya.

Tidak lama kemudian Karina datang. "Mereka mengijinkanku."

Sean hanya tersenyum sambil bangkit berdiri.

"Kita kemana malam ini?" Tanya Karina.

"Kemana saja kau mau. Aku ikut saja." Sahut Sean.

"Baiklah." Ujar Karina tersenyum sambil menggandeng lengan Sean dan menariknya keluar dari restoran itu.

Sean benar-benar tidak ada niat memutar kepalanya untuk memastikan keberadaan Mia.

***

Mia terus melangkahkan kakinya menyusuri pinggir pantai yang malam itu terlihat sangat sepi. Seharusnya dia senang. Keinginannya untuk mendekatkan Sean dengan Karina berhasil. Tapi kenapa dia malah merasa bingung? Bahkan selera makannya pun benar-benar menghilang.

Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Mia melihat sebuah pub yang cukup sepi. Mia melangkahkan kaki menuju pub itu.

Mia langsung masuk dan mengambil tempat duduk yang berada paling sudut. Memesan minuman untuknya dan kemudian kembali diam.

Setelah cukup lama duduk sendirian, Mia akhirnya memutuskan untuk pulang ke resort.

***

"Kenapa kau tidak menolak saja ketika mereka merencanakan perjodohan kalian?"

Sean tertawa. "Tidak semudah itu. Mereka tidak akan berhenti sampai aku dan Mia menikah."

Karina mengangguk-anggukkan kepalanya.

Saat ini mereka berdua sedang makan malam bersama di sebuah restoran yang letaknya cukup jauh dari resort tempat Sean dan Mia menginap.

"Leonardo sangat menggilai Mia."

"Aku tahu." Sahut Sean singkat. "Tapi kita tidak perlu membahas mengenai hal itu."

Karina mengernyitkan dahinya namun tidak berlangsung lama dia kembali tersenyum. "Malam ini kau akan kembali ke resort kalian?"

OUR SECOND WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang