VOTE DULU SEBELUM BACA BIAR TIDAK LUPA
DAN SETELAH SELESAI MEMBACA DI HARAPKAN UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR.
THANKYOUU !
"Mia, bangun." Sean menggoyang-goyangkan bahu Mia yang masih terlelap.
"Mia!" Seru Sean melihat tidak adanya reaksi gadis itu.
Mia terkejut dan langsung membuka matanya dengan paksa. "Sean!"
"Bangun."
"Aku kan tidak ke kantor. Tidak perlu bangun pagi." Mia terlihat kesal sambil menatap benci ke arah Sean.
"Kita ada janji dengan para ibu-ibu." Ujar Sean menatap Mia dengan tatapan sengit.
"Kau saja yang pergi. Aku masih mengantuk." Mia bersiap-siap kembali merebahkan tubuhnya.
Dengan sigap Sean menahan gadis itu. "Tidak bisa. Kau juga harus pergi."
"Sean, tolong kasihani aku." Ujar Mia dengan wajah memelas.
"Drama! Pokoknya kau harus ikut. Titik!"
***
Sepanjang perjalanan, Mia terus menampilkan wajah kesalnya. Bagaimana tidak kesal? Sean memaksanya bangun tanpa ada sogokan.
"Masih merajuk juga?"
"..."
"Mia?"
"...."
"Mia sayang?"
"..."
Melihat tidak adanya respon Mia, akhirnya Sean kembali fokus mengemudikan mobilnya.
Tidak lama kemudian, Sean memarkirkan mobilnya di titik yang dituju oleh google maps. Dia mengernyitkan dahinya sambil memandang sekeliling. "Kita dimana?"
Mia yang sedari tadi diam, akhirnya tergubris. Dia juga mengedarkan pandangannya. "Kau mungkin salah lokasi."
"Aku mengikuti petunjuk yang di kirim ibu." Sahut Sean yang langsung turun dari mobil.
Tiba-tiba ponselnya berdering.
"Kalian sudah sampai dimana?"
"Kami sudah sampai di titik lokasi yang Ibu kirim, tapi sepertinya salah." Sahut Sean setelah menjawab panggilan ibunya.
"Salah bagaimana?" Tanya Sarah heran.
"Kami tidak tahu lokasi ini Bu." Sahut Sean.
"Hei! Lihat sini! Ibu sudah melihat kalian!" Seru Sarah melalui ponselnya.
Sean kembali mengedarkan pandangannya dan tidak lama kemudian matanya menangkapp sosok Ibunya sedang melambai-lambai ke arahnya. "Aku sudah melihat Ibu. Tunggu sebentar."
Sean kembali masuk ke dalam mobil setelah memutuskan panggilan ibunya.
"Kita tidak salah. Ini memang lokasinya." Ujar Sean sambil mulai menjalankan mobilnya menuju gerbang tempat Sarah sebelumnya berdiri.
"Ini dimana?" Tanya Mia bingung.
"Aku juga tidak tahu. Kita masuk saja dulu."
Sean semakin melajukan mobilnya masuk ke dalam rumah besar itu.
"Sepertinya rumah teman mereka." Komentar Mia setelah mereka sampai di depan mansion besar itu.
"Aku rasa seperti itu." Sean memarkirkan mobilnya tepat di depan pintu masuk dalam mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECOND WEDDING
RomanceSTART : 19 OKTOBER 2020 SEAN DAN MIA ADALAH DUA MANUSIA YANG TIDAK PERNAH AKUR. KEDUANYA SUDAH SALING MENGENAL SEJAK MEREKA MASIH DUDUK DI BANGKU SEKOLAH DASAR. IBU MEREKA ADALAH SEPASANG SAHABAT YANG PADA AKHIRNYA BERPIKIR UNTUK MENJODOHKAN MEREKA...