VOTE DULU SEBELUM BACA BIAR TIDAK LUPA
DAN SETELAH BACA, JANGAN LUPA TINGGALIN KOMEN
THANKYOU
SELAMAT MEMBACA !!
"Sean, kita perlu bicara." Mia keluar dari dalam kolam renang dan membungkus tubuhnya dengan bathrobe.
Sean hanya mengangkat kepalanya sambil memperhatikan gadis itu semakin menghampirinya.
Mia langsung duduk di samping Sean. "Mengenai ciuman semalam. Aku tidak menyukainya. Aku tidak akan memaafkanmu kalau kau kembali melakukannya."
Sean hanya tertawa.
"Kenapa kau tertawa?" Tanya Mia kesal.
"Leonardo bahkan belum menciummu. Tapi aku sudah dua kali melakukannya." Sahut Sean santai.
"Jaga mulutmu." Sahut Mia semakin terlihat kesal.
"Itu kenyataan." Sean mengedikkan bahunya sambil tersenyum menggoda Mia.
"Leonardo sudah menciumku." Ujar Mia tidak ingin membuat Sean menang dalam debat mereka kali ini.
Sean memicingkan matanya memandang curiga pada Mia. "Aku tidak yakin. Lagi pula kau tidak akan mau mencium pria yang bukan suamimu."
Mia semakin kesal. "Pokoknya kau jangan berani-berani melakukan itu lagi! Aku akan benar-benar membunuhmu!"
Sean kembali tertawa. "Baiklah. Aku janji itu tidak akan terjadi lagi."
Ekspresi Mia langsung berubah. Dia tersenyum kemudian mencium pipi Sean. "Suami yang baik."
"Tapi bagaimana kalau kau yang melakukannya? Aku harus menolaknya?" Goda Sean.
"Tenang saja. Itu tidak akan terjadi." Sahut Mia dengan nada sombongnya. "Lagi pula berciuman denganmu tidak enak."
"Kau tahu darimana? Kau hanya pernah berciuman denganku, kau tidak pernah membandingkan dengan pria lain." Goda Sean semakin bersemangat.
"Aku bisa menilainya begitu saja tanpa harus membandingkan." Sahut Mia tidak mau kalah.
"Kau harus mencobanya dengan pria lain, biar kau bisa membandingkan."
"Nanti setelah aku menikah dengan suamiku, aku akan kembali menghubungimu." Sahut Mia sambil tertawa.
"Ide bagus." Ujar Sean sambil bangkit berdiri. "Aku mandi dulu."
Mia tidak menyahut. Dia membaringkan tubuhnya di atas kursi santai yang panjang. Mulai memejamkan mata. Dan beberapa menit kemudian gadis itu sudah terlelap. Tidak akan ada yang bisa menolak kenikmatan tidur dibawah matahari dengan sapuan angin sepoi-sepoi dan aroma asin air laut.
***
Setelah selesai mandi, Sean yang hanya menggunakan celana pendek langsung kembali ke belakang villa. Menemukan Mia sudah tertidur dengan nyenyak. Sean menghampirinya dan duduk di samping tubuh gadis itu. Merapikan anak rambut gadis itu kemudian memperbaiki bathrobenya yang sedikit terbuka.
Pandangan Sean jatuh pada bibir gadis itu yang setengah terbuka. Sudut bibirnya melengkung mengingat ciumannya dengan Mia tadi malam. Walaupun itu tidak bisa dikatakan berciuman mengingat hanya Sean yang melakukannya. Mia benar-benar tidak membalas.
"Kau yang memintaku pergi dengan Karina, kau juga yang marah karena ditinggalkan." Gumam Sean mengingat drama sengit mereka tadi malam.
Sebenarnya Sean tidak ada niat sama sekali untuk menemui Karina. Sean hanya kesal dan ingin memberi pelajaran pada Mia. Sean tidak benar-benar ada niat untuk meninggalkan gadis itu semalaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECOND WEDDING
Storie d'amoreSTART : 19 OKTOBER 2020 SEAN DAN MIA ADALAH DUA MANUSIA YANG TIDAK PERNAH AKUR. KEDUANYA SUDAH SALING MENGENAL SEJAK MEREKA MASIH DUDUK DI BANGKU SEKOLAH DASAR. IBU MEREKA ADALAH SEPASANG SAHABAT YANG PADA AKHIRNYA BERPIKIR UNTUK MENJODOHKAN MEREKA...