DON'T DISTURB ME

698 71 8
                                    

HALOOO MAAF LAMA BARU NONGOL HEHE

VOTE DULU SEBELUM MEMBACA YAA BIAR TIDAK LUPA

DAN SETELAH SELESAI MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALIN KOMEN

TERIMA KASIH DAN SELAMAT MEMBACA

SEMOGA KALIAN SUKA



"Dasar duda bajingan. Paginya bercerai, malamnya sudah mencari mangsa." Monolog Mia yang sedang duduk sendiri di salah satu caffee yang tidak jauh dari apartemennya.

Tiba-tiba seseorang menarik kursi di hadapannya dan langsung duduk kemudian menyulut rokoknya.

Mia mendongakkan kepalanya dan menemukan Drake sudah duduk di hadapannya. "Kau bisa duduk di meja lain saja?"

"Caffee ini milikku. Jadi aku bebas duduk di mana saja." Sahut Drake datar sambil menghisap rokoknya.

"Kalau begitu aku saja yang keluar dari sini. Aku tidak tahu kalau ini milikmu." Mia bangkit berdiri hendak meninggalkan Drake.

"Aku senang kalian hanya pura-pura menikah." Ujar Drake datar sambil mengepulkan asap rokoknya.

Mia menghentikan langkahnya. "Aku juga senang. Setidaknya aku tidak harus memiliki saudara ipar bajingan sepertimu."

Drake tidak menyahut.

Mia kembali mengambil langkah untuk meninggalkan Drake.

"15 menit. Aku ingin mengatakan sesuatu." Ujar Drake datar berharap Mia kembali menghentikan langkahnya. Tapi harapannya sia-sia karena Mia tidak menggubris. Gadis itu terus saja tetap melangkah meninggalkan caffee.

Drake membuang asal sisa rokoknya dan bangkit berdiri menyusul gadis itu. "Aku akan mengantarmu." Ujar Drake setelah mensejajarkan langkahnya dengan Mia.

"Aku bisa pulang sendiri." Sahut Mia ketus sambil terus melangkah dengan cepat.

"Aku bisa meminta waktumu 15 menit?" Tanya Drake dengan nada yang malah terdengar seperti sebuah perintah.

Mia tidak ada niat menjawab. Dia terus berjalan cepat berusaha menghindari Drake.

"Diam berarti iya." Ujar Drake sambil mengambil kunci mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka berada. "Masuklah." Drake menarik lengan Mia agar gadis itu mengikutinya masuk ke dalam mobil.

"Lepaskan." Ujar Mia datar menghentikan langkahnya.

"Tidak, sebelum kita bicara." Sahut Drake datar dan tetap menarik lengan gadis itu.

"Lepaskan atau aku tidak akan membiarkanmu bicara?"

Drake tersenyum menang sambil melepaskan tangannya dari lengan Mia dan membiarkan gadis itu masuk dengan sendirinya ke dalam mobilnya.

***

Hening.

Drake mengemudikan mobil, sedangkan Mia membuang pandangannya keluar jendela.

Mia turun dari dalam mobil ketika mobil Drake sampai di basement apartemen Mia.

Drake langsung turun dan dengan langkah cepat menyusul Mia memasuki lift yang akan membawa mereka ke lantai apartemen Mia.

Kembali hening.

Baik Mia dan Drake mereka masih belum ada niat memulai pembicaraan.

Pintu lift terbuka. Mia segera keluar menuju apartemennya dan disusul Drake.

OUR SECOND WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang