(END)Bayi berumur 3 tahun

Bab 77

    Suara di ujung telepon memiliki tekstur yang agak serak, tapi sangat familiar.

    Hati Jiang Jiang bergetar.

    Sepertinya aku tidak mempercayainya, tapi aku bertanya-tanya apakah itu dia: “Benarkah?”

    Hanya karena panggilan ini sangat aneh.

    Jiang Jiang tidak bisa mengenali suaranya lagi. Pengakuan seperti itu membuat hati Xu Wang jatuh.

    Dia dengan tenang membuat dirinya tenang dan melaporkan namanya.

    “Xu Wang.”

    Xu Wang ...

    membenarkan bahwa itu adalah dia, suara Jiang Jiang sedikit dingin.

    “Kamu

    sibuk ?” Kali ini dia berada di koridor perpustakaan sekolah. Agar tidak mempengaruhi siswa yang sedang belajar di dalam, dia sengaja berjalan sedikit lebih jauh dan berjalan ke jendela. Pisang raja ditanam di dekat jendela. Jiang Jiang akan melihat pisang di pot bunga, dan ekspresinya sebenarnya agak kesurupan.

    Jiang Jiang akan bingung.

    Dia tidak tahu mengapa dia mencarinya.

    Kenangan?

    Atau sesuatu yang lain.

    Apalagi, ia bahkan teringat nomor ponselnya setelah berganti ponsel.

    Dia bahkan ingat.

    Sikap Jiang Jiang sedikit dingin, dan hati Xu Wang sedikit tidak nyaman. Dia menahan rasa sakit di hatinya, dan berkata, “Bukankah aku bertemu denganmu hari ini? Telepon untuk bertanya.”

    “Oh.” Sikap Jiang Jiang masih dingin. Tapi dia tidak menutup telepon dengan sengaja.

    Xu Wang berkata, “Ayah saya akan menikah, jadi saya akan kembali dan melihat-lihat.”

    Jiang Jiang tidak tahu bagaimana menjemputnya. Karena apa yang dikatakan ibunya sebelumnya, dia pikir Xu Wang mungkin tidak senang ayahnya menikah lagi.

    Tapi dia kembali secara diam-diam, membuat Jiang Jiang sangat bingung. Apakah dia bersembunyi dari ibunya karena takut ibunya akan bersedih?

    Setelah

    memikirkannya , Jiang Jiang langsung bertanya, “Bukankah kamu pergi ke Eropa?” Xu Wang tidak menyangka Jiang Jiang mengetahui hal ini, dan menjelaskan: “Ibuku bertanya apakah aku ingin kembali untuk pernikahan, tetapi aku menolak. Awalnya direncanakan. Saya pergi ke Eropa, tetapi teman saya tiba-tiba ada yang harus dilakukan dan saya kembali. "Setelah

    hening sejenak, ia melanjutkan:" Pernikahan ayah saya, saya tidak akan pergi. Saya kembali, ada hal lain. "

    Sepertinya Xu Wang masih Tidak keluar.

    Jiang Jiang sangat kasihan padanya sehingga dia lupa bahwa dia akan sedikit marah dengan harapan.

    Tetapi Jiang Jiang tidak tahu bagaimana menjawab topik selanjutnya. Dia tidak bisa bertanya mengapa Xu Wang kembali. Setelah terdiam cukup lama, dia bertanya, “Bagaimana kabar Bibi Lin?”

    Xu Wang berkata, “Baik sekali . Ibuku juga punya pacar sekarang, yang baik untukku.”

    Ternyata Bibi Lin juga punya kekasih baru.