29) One step closer

304 30 0
                                    

Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, Yusuf menjauhinya. Tapi saat Zulaikha mengejar cinta Allah, maka Allah datangkan Yusuf untuknya.

Karena mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia

-Metamorfosa Rasa-

***

Bismillahirrahmanirrahim. Ucap syahna dalam hati.

Hatinya masih berderu, berdesir menyalurkan rasa yang tak bisa ia gambarkan. Ditemani Mbak gina, sekarang Syahna masih duduk di depan cermin.

"Kamu cantik Syahna." Ucapnya sambil menjawil pipi syahna.

"Ah mba bisa aja."

Gina masih terkekeh geli. " Nah gitu senyum Sya. Kan ada saya. Jadi gausah sedih toh." Ucapnya dengan khas jawa yang kentara.

Oh ya, Gina ini adalah asisten pemilik butik yang kemarin syahna kunjungi, sekaligus penata rias Syahna yang sudah di percayai penuh oleh keluarga Arjun.

"Sebentar lagi ya Mba Syahna." Dengan nafas gusar Syahna gemetar.

Hari ini adalah hari pengajian sebelum akad nikah, dan juga resepsi yang akan di laksanakan besok. Acara dilaksanakan bukan di rumah Syahna ataupun Arjun, melainkan di Shangri-La hotel, tentu saja itu kehendak arjun.

Banyak sekali tamu yang datang, bukan semua, ini hanya sebagian. Mereka hanya kerabat dekat Arjun. Syahna merasa iri pada Arjun yang memiliki banyak sanak saudara, ia hanya menelan ludah, kepahitan yang ia lalui selama ini semoga tidak akan terulang untuk kedua kalinya.

"Keluarga ku , keluarga mu juga Sya." Itu adalah kata kata yang sering terlontar dari mulut Arjun kala Syahna sudah membahas dirinya yang sebatang kara.

Mereka semua duduk di tempat yang telah disediakan, tentunya Ikhwan dan akhwat duduk secara terpisah.

Ruangan yang didekorasi dengan rapi, dan dihiasi banyak bunga. Syahna suka sekali. Ia duduk ditemani dengan Gina. Dan syahna melihat Arjun di seberang sana menatapnya lembut, membuat hatinya damai.

Mc sudah membuka acara. Susunan acara demi acara dari pembacaan kata sambutan,
Pembacaan Asmaul Husna, kemudian pembacaan Kalam illahi, dan yang membuat dada Syahna terasa sesak pada saat pembacaan doa untuk orang orang yang sudah menempati Surga nya Allah. Syahna tak kuasa menahan tangis, air matanya membuncah. Disaat seperti ini, syahna sendiri bunda, mama. Bahkan Zibran gak ada. Aku ini benar benar sendiri. Lirih batinnya.

Kemudian shalawat menggema di seisi ruangan membuat Syahna sedikit tenang, bagaimana pun ia harus ikhlas menjalani takdirnya. Dilanjutkan dengan tauziah, dan pembacaan Doa khusus untuk kedua mempelai.

Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir

Syahna bermonolog kembali "Bismillah, Bismillah, bismillahirrahmanirrahim."

Syahna tersentak kaget saat punggung tangan nya dipegang oleh tangan yang lembut, Syahna menoleh.

"Umi?" Hanna memegang jari jari mungil milik Syahna kemudian memasangkan sebuah cincin. Syahna begitu terharu. Samar bayangan akan Mama Anis masih jelas teringat dalam pelupuk matanya kala ia memasangkan cincin di jari yang sama.

"Masyaallah cantiknya." Bukan menjawab. Syahna hanya membalas dengan pelukan hangat.

 Syahna hanya membalas dengan pelukan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
METAMORFOSA RASA (END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang