13.

15.9K 934 2
                                    

•••
🦋Sudah Direvisi📝

*****

Sesampainya di UKS, Bara segera meletakan tubuh Reytina secara perlahan diatas brankar UKS. Bara segera keluar dari UKS untuk menemui petugas yang biasanya berjaga di dalam UKS, tetapi hari ini entah kemana semua petugas UKS itu pergi.

"Bu, temen saya pingsan. Jadi tolong diperiksa." Ucap Albara sedikit panik setelah menemukan keberadaan Bu Ayu, salah satu petugas sekaligus dokter di SMA Angkasa.

Mendengar itu, Bu Ayu segera memeriksa bagaiman keadaan Reytina. Ia sangat mengenal siswinya yang satu ini, sikap sopan dan hormatnya kepada semua guru membuat seluruh guru di SMA Angkasa sangat menyukai gadis itu.

"Dia kenapa bu?" Tanya Albara, setelah melihat Bu Ayu sudah selesai memeriksa keadaan gadis yang tengah menutup matanya.

"Penyakit magh nya kambuh, mungkin tadi pagi dia tidak sarapan." Ucap Bu Ayu memberitahu bagaimana keaadan Reytina.

Bu Ayu pun menyerahkan plastik kecil yang didalamnya berisi obat yang sudah ia siapkan untuk Reytina.

"Jangan khawatir, setelah sadar nanti kamu berikan dia minum obat ini ya. Dan jangan lupa Reytina harus makan dulu sebelum minum obatnya." Ucap Bu Ayu sambil memberikan obat itu kepada Bara

Setelah menyelesaikan tugasnya, Bu Ayu segera meninggalkan UKS, karena ia masih ada urusan untuk mengambil beberapa perlengkapan yang dibutuhkan di UKS.

Bara yang melihat gadis itu belum sadarkan diri pun memutuskan untuk ke kantin terlebih dahulu. Ia dapat melihat sahabat dan teman-temannya yang lain tengah menikmati makanan mereka dibangku pojok kantin.

"WOI BARA SINI! Teriak Daniel yang melihat Bara tidak menghampiri mejanya.

Bara hanya menoleh, ia tidak berniat membalas ucapan dari sahabatnya itu.

Ia melangkahkan kakinya menuju stand penjual makanan dan minuman, setelah itu ia membeli 2 kotak susu rasa Strawberry, 2 bungkus roti serta 1 botol air mineral. Ia tidak tau gadis itu menyukai rasa apa, jadi dia memutuskan untuk mengambil susu rasa Strawberry saja.

Setelah selesai membayar semua belanjaannya, Bara melangkahkan kaki nya meninggalkan kantin. Tujuannya adalah UKS.

Sesampainya di UKS, ia melihat gadis itu yang masih belum sadarkan diri, Bara menghela nafas lemah dan memilih duduk dibangku yang letaknya tepat disamping brankar gadis itu. Ia tengah berpikir kenapa takdir selalu mempertemukannya dengan gadis ini. Seolah dimana pun ia berada pasti gadis itu juga berada disana.

Bara menatap wajah tenang Reytina, dan entah mengapa senyum terbit diwajah tampannya.

Bara menegakan tubuhnya yang semula bersandar dibangku yang ia duduki setelah melihat gadis didepannya yang kini sudah menggeliat pelan. Menandakan bahwa sebentar lagi gadis itu akan sadarkan diri.

"Engh, gue dimana ini." Ucap Reytina mengerjapkan matanya, aroma khas obat-obatan menyambut indera penciumannya setelah ia bangun.

Reytina pun mengedarkan pandangannya, dan pandangannya jatuh pada sosok lelaki yang duduk disampingnya.

"Gue kenapa bisa ada disini?" Tanya Reytina setelah ia tau bahwa dirinya tengah berada di UKS.

ALBARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang