ALBARA [ON GOING]

45.

Happy Reading😊

*****

Berita dan video yang dimana didalamnya memperlihatkan Reytina yang direndahkan oleh Bara telah tersebar ke seluruh penjuru SMA Angkasa.

Berita itu sangat menggemparkan bagi mereka semua. Karena mereka tau seberapa bucin-nya Bara terhadap Reytina walaupun itu tidak diperlihatkannya secara terang-terangan.

Sifat possesive yang diberikan Bara terhadap Reytina membuat semua orang iri kepada gadis itu. Dan dengan adanya berita tersebut membuat mereka merasa sedikit tidak percaya dengan sikap kasar Bara terhadap Reytina. Karena yang mereka tau Bara sangatlah menjaga Reytina.

Seorang ketua osis cantik yang tidak pernah dekat dengan lelaki manapun rela direndahkan oleh Bara?

Mereka sangat tidak percaya itu.

Sepanjang hari ini Reytina menghabiskan seluruh waktunya didalam kelas. Ia sangat enggan keluar kelas jika harus mendengar semua cibiran dan ejekan dari mereka semua. Suasana hatinya sangat tidak baik hari ini, ia tidak ingin nanti dirinya sampai kelepasan dan berakhir merusak reputasinya di sekolah ini.

Jam terakhir di SMA Angkasa sebenarnya diisi dengan jam kosong karena para guru yang tengah mengadakan rapat final terkait perlombaan yang sebentar lagi akan diadakan di SMA Angkasa.

Tetapi tidak semua kelas mendapatkan jam kosong hari ini, karena ada beberapa guru yang menitipkan tugas dikelas mereka untuk menghindari kegaduhan yang ada. Beruntungnya di kelas XI Mipa 2 guru yang mengajar tidak memberikan tugas atau bisa dikatakan mereka beruntung mendapatkan jam kosong. Jadi karena itu seluruh warga kelas XI Mipa 2 memanfaatkan waktu yang ada dengan berbagai kegiatan yang mungkin tidak bisa mereka lakukan biasanya, salah satunya bergosip ria.

Tidak sedikit orang didalam kelas Reytina yang sedang membicarakan dirinya dengan sangat terang-terangan. Contohnya dideretan bangku paling depan terdapat sekumpulan gadis yang tengah bergosip membicarakan tentang berita yang sedang panas-panasnya hari ini. Dari kumpulan para gadis disana terlihat diketuai oleh Maura yang paling semangat untuk mengompori dan merendahkan Reytina.

Merasa jengah, Reytina menyumpal telinganya dengan airpods yang selalu ia bawa walaupun suara dari mereka semua masih dapat terdengar oleh telingannya. Mereka semua sengaja membicarakan dirinya dengan volume suara yang sangat besar seolah menyindir dirinya.

Brakkk!

Seorang gadis mendorong meja dan melempar airpods miliknya hingga kini airpods itu telah hancur menjadi beberapa bagian. Dengan tangan yang terkepal dikedua sisi dan mata yang mengkilap tajam, gadis itu menarik salah satu kerah seragam gadis yang menjadi kompor diantara mereka semua.

Reytina mendorong gadis itu ke tembok yang ada didekatnya dengan sangat keras, hingga terdengar suara menggelegar akibat benturan antara punggung dan tembok. Ia tidak peduli lagi bagaimana tanggapan dari mereka semua yang menyaksikan dirinya sekarang. Kesabarannya sudah ada diujung tanduk, ia tidak pernah sampai kelepasan seperti ini.

Gadis itu sudah berani membangunkan sisi gelapnya disaat suasana hatinya tidak mendukung. Jadi jangan salahkan dirinya jika nanti gadis itu akan pulang kerumah-nya tapi yang tersisa hanyalah namanya saja.

Reytina mengurung gadis itu dengan sebelah tangannya. Ia kini sudah seperti singa betina yang siap kapan saja memangsa mangsanya. Matanya menggelap, sisi gelapnya kini sudah menguasai dirinya.

Maura yang diperlakukan seperti itu mendadak ketakutan. Ia mengubah raut wajahnya menjadi lebih tenang. Mengapa ia harus takut dengan Reytina? Cih! Gadis lemah yang mungkin tenaganya tidak sebanding dengannya.