Part 2

55.6K 3.1K 183
                                    

Happy Reading

Tok
Tok
Tok

Baru saja Kiara selesai mengobati lukanya, dia mendengar suara ketukan pintu dari luar. Kiara pun membuka pintu untuk melihat siapa yang datang.

Terlihat seorang wanita muda dengan pakaian yang cukup seksi serta make up yang cukup tebal sedang berdiri didepan pintu sambil memegang sebuah koper yang cukup besar. Apakah dia berencana untuk pindah rumah?

"Maaf Mba, cari siapa ya? " tanya Kiara dengan sopan.

"Saya cari Rehan, dimana dia? " jawab wanita itu sambil celingak-celinguk melihat kearah dalam rumah.

"Sebentar saya panggilkan Mas Rehan dulu."

"Tidak perlu, saya bisa cari sendiri." Ujar wanita itu dengan sombongnya.

Wanita itu pun berjalan dengan santai ke dalam rumah meninggalkan koper besar miliknya didepan Kiara.

"Jangan lupa bawakan koper saya kedalam! " teriak wanita itu saat dia berada diatas tangga.

Kiara hanya bisa menuruti keinginan wanita itu, karena dia pun tidak tahu siapa wanita itu. Tapi satu hal yang dia bingungkan, dia tidak tau harus dibawa kemana koper ini.

Setelah berfikir sejenak, Kiara memutuskan untuk mengikuti wanita itu saja lalu bertanya kemana koper ini akan ditaruh.

Kiara melihat wanita itu masuk kedalam ruang kerja suaminya, dia pun berjalan ke arah ruang kerja suaminya juga untuk mengikuti wanita itu.

Namun baru saja dia sampai didepan pintu ruang kerja suaminya, Kiara langsung disuguhkan dengan pemandangan yang tidak dia ingin lihat yang sayangnya sudah terlanjur dia lihat.

"Sayang aku kangen banget sama kamu." ucap wanita itu sambil memeluk Rehan dari belakang dengan manja.

"Iya, aku juga kangen kok sama kamu." jawab Rehan dengan senyum yang lebar, membuat hati Kiara sedikit iri karena selama pernikahan mereka Rehan tidak pernah tersenyum pada Kiara.

"Yang, aku ingin menginap di rumah kamu selama beberapa hari tidak papa kan yang? " tanya wanita itu dengan manja.

"Tentu saja boleh dong Keyla sayang. Anggap saja rumah ini seperti rumah kamu sendiri."

"Keyla" gumam Kiara dalam hati.

Setelah Kiara melihat wajah wanita itu dan merasa dia pernah melihat wanita itu, tapi dimana? Kiara lupa dimana dia melihat waniat itu. Kiara mencoba mengingat kembali dimana dia pernah melihatnya, dan barulah dia ingat sekarang bahwa wanita itu adalah kekasih suaminya, yang bernama Keyla Arranjani.

"Kiara! " panggil Rehan.

"Iya Mas."

"Kamu bawa koper Keyla ke kamarku, lalu taruh pakaiannya kedalan lemari." Perintah Rehan.

"Baik Mas." Jawab Kiara dengan patuh.

Kiara pun pergi meninggalkan mereka berdua di dalam ruang kerja.

Sesungguhnya Kiara merasa enggan untuk meninggalkan suaminya bersama wanita lain, tapi apalah daya Kiara yang hanya sebagai istri yang tidak diinginkan suaminya tidak dapat protes atau melakukan apapun yang dapat memisahkan mereka berdua.

"Itu Istri kamu yang? " tanya Keyla dengan wajah cemberut.

"Iya sayang, tapi tenang saja aku sama sekali tidak menginginkannya apa lagi sampai mencintainya." jawab Rehan mantap.

Hati Kiara dibuat hancur olehnya, bagaimana bisa suami yang selama ini dia hormati, sayangi, cintai kini mengatakan jika dia tidak menginginkan Kiara.

Bukan Istri Impian (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang