Sudah seminggu sejak kegiatan music camp di Sabana Camp dilakukan, dan hari ini adalah hari terakhir kegiatan. Nanti malam adalah malam penutupan, dimana akan menjadi saat yang di tunggu-tunggu semua anggota club music, karena setiap kelompok akan menampilkan kolaborasi music yang sudah mereka persiapkan dari jauh-jauh hari pada acara pentas seni.
Selama seminggu ini, anggota club musik disibukkan dengan banyak kegiatan lapangan, seperti halnya bermain game, mengadakan berbagai macam lomba, menulis lirik lagu, mendapatkan materi tentang music dari narasumber yang didatangkan panitia, dan sesekali diberikan waktu untuk berlatih music dengan kelompok masing-masing.
Ternyata kegiatan music camp yang telah berlangsung selama lebih kurang satu minggu ini, cukup ampuh menjalin keakraban antar sesama anggota club music, begitu juga dengan Tiaia dan Bian yang semakin dekat dan terlihat benar-benar akrab diberbagai kesempatan.
Selain itu, para anggota baru juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa, serta ilmu yang bermanfaat tentang dunia permusikan, baik dari pemateri yang didatangkan, atau dari senior yang merupakan teman kelompok mereka.
Pagi ini setelah sarapan, Ridho memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan sebelum acara penutupan nanti malam.
Meskipun kegiatan music camp akan segera berakhir dalam hitungan jam, namun sepertinya devisi acara tidak membiarkan anggota club musik untuk bersantai sejenak. Serangkaian kegiatan untuk hari ini telah dibacakan dengan jelas oleh Ridho.
Meskipun tidak sepadat yang sudah-sudah, tapi kegiatan hari ini cukup menguras otak dan tenaga. Pasalnya, dari pagi sampai siang nanti, semua anggota diwajibkan membuat kata-kata puitis tentang pengalaman mereka selama kegiatan music camp. Dan inspirasi untuk membuat kata-kata tersebut hanya boleh didapatkan dari apa yang dilihat di Sabana Camp, untuk dibacakan satu persatu di malam penutupan.
Untuk kegiatan siang sampai sorenya, semua anggota club music akan diberikan misi menemukan kertas susunan acara malam penutupan, yang disembunyikan panitia di sekitar area perkemahan.
Bahkan Ridho menegaskan, jika tidak ada yang berhasil menemukan kertas susunan acara tersebut, maka malam penutupan dengan pentas seni dan api unggun akan dibatalkan. Mendengar itu, semua anggota music berteriak kesal, namun Ridho hanya terkekeh tak peduli.
Setelah mendengar pengarahan dari Ridho, semua anggota club music berpencar untuk menemukan inspirasi membuat kata-kata puitis yang diperintahkan panitia.
Tiaia sejak tadi masih duduk menatap air danau di bawahnya yang beriak tertiup angin. Gadis itu memilih duduk di titian kayu tempat ia dan Bian mengobrol banyak malam itu. Bahkan Tiaia masih ingat bagaimana indahnya Bian disinari pantulan bulan dari tengah-tengah danau kala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di luar jangkauan (END)
General Fiction⚠️[CERITA INI BELUM DIREVISI!] Perjuangan cinta gadis gengsian bernama Tiaia Rosaline, yang dipaksa ke luar dari zona nyaman oleh para sahabat gilanya demi mendapatkan cinta pria yang sudah lama ia kagumi ternyata tidaklah semudah yang ia bayangkan...