Rina Amelia

466 7 0
                                    

Dear N,
Sang Pujaan Hatiku

Mengenalmu, seakan duniaku berputar 180 derajat. Hati yang sebelumnya hampa, terasa begitu indah setelahnya. Kau tahu, kau bagaikan rembulanku di malam hari. Sejuk dan bersinar terang menerangi bumi. Kau juga bagaikan bagaskara di siang hari. Terang dan memberi kehidupan bagi makhluk hidup di bumi.

Senyummu yang manis, membuatku merasakan getaran yang belum pernah kurasakan. Candaanmu yang selalu menciptakan tawa, membuatku merasakan kebahagiaan yang sempat hilang dari diriku sejak lama. Semakin aku akrab denganmu, semakin dekat hubungan kita, aku sempat merasa yakin bahwa Tuhan mengantarkanmu sebagai sosok yang akan mengembalikan senyumanku.

Aku mempercayai itu. Aku membiarkan hati ini menaruh segala kesempurnaanmu. Aku membiarkan diriku hanyut dalam buaian cinta—kasih seorang insan. Sayangnya, jarak dan status kita bagaikan minyak dan air. Tak akan pernah bersatu sampai kapan pun.

Namun, aku berharap pertemuanku denganmu tak berujung sia-sia. Walau tak secara nyata, tetapi aku senang mengenalmu dari dunia maya. Dan aku berharap, jika kita memang jodoh, aku tak akan lagi memikirkanmu mulai sekarang. Aku akan menunggu Tuhan untuk mempertemukan kita di suatu hari nanti.

Tetapi jika kita memang tak jodoh, tak apa. Aku akan merasa senang hanya menjalin persahabatan dan persaudaraan denganmu. Jagalah kesehatanmu. Tetaplah tersenyum. Aku akan selalu mencantumkan namamu dalam setiap doa di sepertiga malamku.

Rina Amelia
Serang, 29 November 2020

Tentang Penulis:
Rina Amelia, biasa dipanggil dengan sebutan Arlen, memiliki nama pena Park Arlen. Gadis pecinta warna hitam ini memiliki banyak talenta; multitalenta sesuai dengan motto hidupnya. Gemar menuangkah kisah dan bersenandung lewat pena, membuatnya memiliki banyak karya antologi dan solo. Agar lebih mengenalnya, sapa dia melalui instagramnya @amelliaa_rinaa. Gomawo.

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang