Mardawiah Gama

57 1 0
                                    

Untukmu Calon Imamku

Assalamualaikum.
Untukmu yang kelak akan mendampingiku, dengarlah …
Aku hanyalah perempuan biasa, jauh dari kata sempurna. Apalagi mendapat gelar bidadari dunia, karena ilmu yang aku punya belum luas. Kelak, tolong ajari aku ilmu agama. Aku menunggumu untuk lebih membimbingku dengan tulusmu, untuk mengajariku dengan sabarmu. Hingga kenikmatan imanku terhadap-Nya semakin dalam dengan izin-Nya.

Aku mencintaimu karena Allah, aku merindukanmu karena Allah, dan aku menunggumu karena Allah. Di raga manakah jiwamu bersemayang?
Di sini aku menatap jejakmu dengan raga yang menari dengan angin, di antara gemuruh ombak kerinduaanku.

Untuk kamu yang belum aku tahu rupanya, ketahuilah, aku ingin kamu memilihku sebagai penyempurna separuh agamamu karena Allah. Aku tidak seshalihah yang ada di pikiranmu. Jika nanti kamu temukan aku dalam keadaan salah, jangan pergi meninggalkan aku tapi bimbinglah aku. Cinta itu bukan hanya manis dan indahnya saja, tapi sanggupkah kamu menerima tentang masa laluku.

Jika aku di sini menanti, ku harap kau di sana menjaga. Jika aku di sini berdoa, ku harap kau di sana setia. Aku tak berharap di pertemukan denganmu, tapi aku meminta untuk di persatukan dalam cinta-Nya.

Dari, Calon Makmummu
Mardawiah Gama

Tentang Penulis:
Mardawiah Gama, Lahir di Pinrang, 21 Agustus 2000. Saat ini, Marda sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Makassar dengan Prodi Hukum Ekonomi Syariah. Saat ini, Marda sudah menerbitkan beberapa buku, salah satu karya solo nya yang berjudul Rapuhnya Sajak Impian (Antologi Puisi), Kutinggalkan dia karena DIA (Novel).

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang