Namira Anjani

20 1 0
                                    

Selamat pagi, selamat siang, selamat malam. Aku hanya ingin menyesuaikan keadaanmu saat ini. Izinkan aku memberi kesempatan pada sajakku untuk meluapkan.

Permisi ya, ganggu waktumu sebentar. Teruntuk engkau, yang diperuntukkan oleh suratku.
Teruntuk engkau, yang ditujukan oleh sajakku. Tak banyak kata yang ingin ku sampaikan, tak seindah puisi pula cara ku mengungkapkan. Namun, dengan segenap hati tanpa dusta, aku hanya ingin kau bahagia.

Aku berharap kau tak lagi selalu menyelami duka lalu, sepertiku.
Aku berharap kau tak lagi selalu mengayomi memori dulu, sepertiku.
Aku yakin, kau sama sepertiku. Masih banyak harapan yang ingin dilahirkan. Masih banyak tangis yang ingin dimengerti. Masih banyak tahniah yang ingin di ucapkan.

Namun, kita juga memiliki semangat yang tak kalah sama. Aku yakin, suatu saat nanti dapat menjadi pilihan bagi kesuksesan untuk mengayomi kita. Jangan pernah takut untuk terus bangkit dan menadahkan tangan.

Jangan pernah berubah hanya untuk dilihat dan dicintai seseorang. Jadikan apa yang kau punya, untuk membuat kisah kita sendiri. Dengan kekuranganku dan kekuranganmu, dengan kekuatanku dan kekuatanmu. Aku yakin, takdir tak salah mempersatukan dua insan. Let's be yourself and love yours!

Dari seseorang yang harus membawa hatinya,
Untuk seseorang yang entah hatinya untuk siapa.

To : @felly98_

Tentang Penulis:
Hai, perkenalkan namaku Namira Anjani dari Kota Tegal. Aku kelahiran tahun 29 SEPTEMBER 2005. Aku biasa dipanggil Nami, Nana atau Namira. Mampir diig ku yu : @ca.tx ATAU @asksksksksksksksk . Kalian bisa hubungi aku di wa 08811556065. Salam kenal ya ka!

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang