Tri Lisna Susanti

51 2 0
                                    

Dear you,

Seandainya kau tahu, aku sangat membencimu.
Dan kau tahu kalimat itu hanya bercanda.
Di sini kesungguhannya, hatiku sangat menyayangimu. Kubaca terus tulisan yang kau kirim di WhatsApp. Entah apa yang sudah ku perbuat, aku  sangat suka chatmu. Walaupun ku tahu kita belum dan tak akan pernah bertemu. Tetapi aku akan selalu ada untukmu.
Menunggu kabarmu adalah rutinitas setiap hariku, jika kau ingin tahu kenapa aku melakukanya, ketahuilah aku ini sangat tulus. Tiada kata lelah sebelum aku benar benar menyerah. Foto adalah benda yang selalu ku pandang dengan lekat. Apalagi itu fotomu mungkin aku akan menyimpannya sebelum kau benar benar pergi dengan yang lain.
Dan satu lagi, jangan pernah lupakan hal konyol ini, pasti suatu hari nanti aku akan tertawa mengingat kisah ini bahwa aku pernah jatuh cinta padamu, pernah menyayangimu, dan pernah hampir gila karena mu. Entah apa yang sudah ku perbuat hingga aku mau menunggu kabar dari mu sampai begadang, malas mandi, malas beraktifitas dan tidak mungkin jika aku malas makan, aku ini sangat suka makan, jadi hal paling penting adalah dirimu dan makanan. Kau itu pokok setelah makanan. Kau harus tahu itu.
Thank you for receiving this letter, this is only for you and nothing else.
I LOVE YOU

22.45, 30 November 2020
From Lis

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang