Diah Sukma Yani

57 1 0
                                    

Pulau Tamang, 09 Juli 2019

Untuk Panda
Pria yang kukagumi

Dear, Pandaku.
Pandaku, apa kabarnya? Semoga sehat selalu dan terus berada pada lindungan Allah SWT. Dalam surat ini, aku ingin menyatakan perihal perasaan yang tak mampu terungkapkan. Di saat pulau tamang dan panoramanya memberi kisah di antara kita. Ketika serpaan angin, menghempas lembut kerudungku,  dengan tak sengaja kita saling bertatapan, membuat perasaan aneh ketika jantung berdetak tak beraturan. Tak sengaja kulihat indah mata berlianmu, dengan tulus menatapku. Kejadian itu membuat aku tersipu malu.

Ketika dalam perjalanan, tak sengaja kau tarik lembut tanganku. Ketika gulungan ombak menghempas kakiku, dengan senyum termanismu membuat aku menjadi malu. Kau sangat memperhatikanku dan aku menyadari itu. Terima kasih segala perilaku manismu yang tak dapat kuungkap di surat ini. Percayalah yang kau beri untukku, itu sangat terkesan manis bagiku. Bahkan akan selalu kuingat sampai akhir hayat.

Maaf dariku, jika tak mampu membalas pesan lisanmu. Bukan aku menolak perasaanmu. Namun, aku hanya butuh sedikit waktu untuk jujur perihal perasaan ini. Dari surat ini, aku mengutarakan perasaan yang terpendam. Iya, aku juga menyukaimu. Dan merasa tenteram berada di dekatmu. Tolong jangan pergi menjauh dariku karena aku menerima lisan perihal perasaanmu.

Salam manis dariku, rubah.
Untukmu Panda.

Tentang Penulis:
Nama : Diah Sukma Yani
Status : Pelajar/Mahasiswa
Akun medsos :
Fb: Dyah sy
Ig : @dyahskmyn
Alamat : Mandailing Natal.

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang