Nurfajar Alamsyah

118 1 0
                                    

Asahan, 28 November 2020

Terbingkis buat Mas I Tersayang
Di tempat

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Melalui surat ini dinda berdoa kiranya Mas dan keluarga senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Mas I of my heart. Kerinduan dan kebencian terkadang menusuk ke relung hati paling dalam. Mengubah perasaan yang telah lama terpendam menjadi bara api yang kian padam sehingga diperlukan sebuah hakikat dan pengorbanan. Persahabatan itu ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas yang akan berputik subur. Membesar dan menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Menimbun hijau dedaunan yang tak terhitung banyaknya. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman dan menghasilkan buah ranum yang besar dan menyehatkan, itulah kehidupan. Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi sedangkan pinjaman itu haruslah dikembalikan kepada pemiliknya setelah cukup waktu dan keperluannya.

Mas I pahlawan hatiku yang tak kenal lelah. Pahitnya kehidupan itu adalah layaknya segenggam garam, tidak lebih dan tidak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama. Dan memang akan tetap selalu sama. Tapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi saat kita merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kita lakukan. Lapangkanlah dada kita menerima semuanya. Luaskanlah hati kita, berikhtiar dan berdoalah. Hati kita adalah wadah itu. Perasaan kita adalah tempat itu. Kalbu kita adalah tempat kita menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hati kita itu seperti gelas. Buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.

Demikianlah sepucuk surat ini dinda tuliskan sebagai kado terindah untuk Mas di hari ulang tahun. Maafkanlah dinda jikalau selama ini menyakiti hatimu.

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
Dari Adinda tersayang,

Tentang Penulis:
Lahir 38 tahun yang lalu tepatnya tanggal 17 April 1982. Dengan nama asli Nurfajar Alamsyah yang beralamatkan di Jalan Sigura-gura Dusun VI Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan Asahan Sumatera Utara yang memiliki motto hidup Man Jadda Wa Jadda, artinya siapa yang bersungguh-sungguh dia akan berhasil.

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang