Milda Khoiriyah Lubis

74 1 0
                                    

Padang, 04 Desember 2020

Dari: Milda Khoiriyah Lubis
Untuk: Kak A

Halo, Kak. Apa kabar kamu? Maaf telah lancang menulis namamu di atas lembaran kertas putih ini. Jujur, saat pertama kali aku melihatmu, entah mengapa getaran dalam dada berdetak dengan kencang. Pandangan mataku menjadi tak karuan. Seolah semuanya hanya terfokus padamu saja. Aku bingung dengan semuanya. Mataku mulai mencari titik pecah, antara aku dan kamu. Karena aku tak sanggup memandang matamu.

Aku masih ingat, di mana pertama kalinya aku bersua denganmu. Waktu itu, aku masih memakai baju putih abu-abu dengan menyandang status sebagai Adek kelas. Dan kamu sebagai siswa favorit, idamannya para perempuan di sekolah. Selain itu, kamu juga sebagai ketua osis. Andai waktu bisa diputar kembali, aku ingin mengatakan satu hal padamu. Tapi, itu semuanya tak kan bisa di putar kembali.

Kak A, masih ingat aku, kan?
Seorang gadis yang sering di-bully sama teman-teman di kelas. Karena memiliki postur yang sangat pendek. Dan mereka bilang aku nggak cocok sama Kakak. Karena Kakak tuh tampan, tinggi, pintar, ketua osis lagi. Dan itu bertolak belakang denganku.
Kakak tau, melihat senyum Kakak aja aku dah bahagia. Apalagi bisa memiliki Kakak. Haha. Tapi, satu hal yang Milda sedihkan sekarang, Milda nggak tau kabar Kakak sekarang gimana. Apakah mungkin Kakak sudah punya pacar? Semenjak Kakak lulus, aku nggak pernah dapat informasi tentang Kakak lagi. Hm.

Kakak pergi bagai ditelan bumi. Tanpa meninggalkan jejak sedikit pun. Milda sedih, Kak. Kakak adalah sosok laki-laki kedua yang Milda kagumi. Dari mengenal Kakak, Milda tau arti dari cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan. Tanpa ada kepastian.

Jantungku berdetak karena Milda cinta sama Kakak. Dan setiap kali aku memintanya untuk berhenti, ternyata tidak bisa. Apa aku masih mengharapkanmu? Ku mohon. Jangan biarkan aku berdiri di atas kehidupan yang penuh dengan bayangan-bayangan palsu. Karena aku tak kan mampu melewatinya.

Surat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang