Surat Cinta

Aster Lin

Dear AM
Ada banyak cara untuk menyampaikan rasa yang terpendam. Terkadang orang-orang memilih untuk mengatakannya secara langsung. Ada pula yang seperti diriku, memilih bersembunyi di balik deretan tulisan dan kata-kata.
Aku menulis sebuah surat untukmu, dan berharap kau akan membacanya. Aku ingin kau tahu bahwa aku menyukaimu. Aku selalu memperhatikanmu sejak lama. Aku menulis ini untuk mewakilkan perasaanku, apa kau sudah menyadarinya? Tentu saja.
Kuberi tahu satu hal. Kalau dunia ini berhenti, kau akan merasakan tatapan mataku. Dan menyadari betapa besar harapan dan keinginanku agar kau mengetahui betapa aku menyukaimu. Sekarang, aku sedang menulis gombalan receh padamu kalau kau sadar. Haha.
Apa kau sedang tersipu? Aku mengharapkan melihatnya secara langsung, kalau tebakanku benar. Tapi jika salah, akan kucoba hal lainnya.

Ngomong-ngomong, ini surat cinta pertamaku. Bagaimana? Sangat kaku bukan? Ini memalukan, aku tidak bisa sepuitis orang-orang hebat di luar sana. Maaf. Apa kau tidak penasaran tentangku? Aku berharap, setelah membaca ini, kau mulai tertarik untuk mencari namaku di sosial media untuk sekedar melihat foto, mungkin? Orang bilang cara terbaik memahami seseorang adalah dengan jatuh cinta padanya. Jadi, aku berharap ekhm, kau bisa memulainya dengan membalas pesanku. Bagaimana menurutmu?

P.s:
Untuk perempuan yang membuat hatiku berdebar.
Ini salahmu karena terlalu memukau, sudah memukau begitu masih saja mondar-mandir di depan mataku.
With Love, A.L

Tentang Penulis:
Nama pena saya adalah Aster Lin. Saya lahir pada 28 Juli hari Selasa tahun itu. Saya suka mengumpulkan novel untuk koleksi pribadi, terlebih novel dengan genre misteri dan romantis. Terkadang saya membaca novel online agar menghemat pengeluaran. Hobi saya seperti remaja saat ini, menonton drama Korea, Cina, atau Jepang, dan jika ada waktu lebih, saya menonton Anime. Saya suka menulis. Tapi belum pernah menuangkannya ke dalam sebuah buku. Alasannya karena terlalu sibuk atau terkena efek writer’s block.