Danny, melanglang buana mencari pekerjaan di Australia berbekal Work and Holiday Visa. Suatu saat, ia berhasil mengikuti test perusahaan impiannya yaitu Arc ~ en ~ ciel Perfume Pty Ltd dan lolos. Tapi, ternyata perusahaan itu tak lagi memberikan offering letter sebagai penunjang pembuatan Visa Pekerja. Sehingga mau tak mau ia harus memutar otak untuk mendapatkan visa lain agar dapat bekerja di perusahaan bergengsi itu. Matthew, sudah mengenal Danny selama tiga tahun. Tapi, tidak pernah mengobrol layaknya teman. Mereka sekedar tahu satu sama lain. Layaknya si pemilik rumah yang membagi kamarnya dengan si penyewa dan menerima uang sewa tiap bulan sebagai bayaran. Suatu hari mereka berdua menonton premiere film melalui Netflix di ruang tengah. Berawal dari obrolan receh, lama kelamaan mereka saling membuka diri dan muncullah ide gila itu akhirnya membuat Matthew mau tak mau harus membantu Danny. Kenapa Danny ingin sekali bekerja di perusahaan itu? Apakah yang sebenarnya ia cari? Lalu, benarkah ide gila yang Danny rencanakan akan berhasil membantunya mendapatkan visa lain sebagai syarat menjadi karyawan? Akankah Matthew menjadi teman yang kooperatif membantu Danny dengan segala sesuatu pengurusannya? Apakah mereka akan menjadi dekat satu sama lain atau tetap tak lebih dari seorang stranger di kehidupan masing - masing? Kuyyyyy~