"Hebat ya dibelakang gue lo berkhianat!"
Keduanya segera menoleh kesumber suara. Mata Valerie membulat sempurna. Valerie berusaha melepaskan genggaman tangan Lendra namun tidak berhasil.
"Hebat banget lo belum satu jam gue tinggal lo udah jalan sama cowok lain, Val! Kurang gue apa ke elo!"
"Enggak, Leon. Itu gak bener.. kamu salah paham" ucap Valerie. "Lepasin, Len!" Tambah Valerie yang masih berusaha melepaskan tangannya.
Leon yang melihat tangan Valerie digenggampun marah.
BUGH!!!
"Lepasin cewek gue, sialan!" Pukulan Leon berhasil membuat Lendra tersungkur dan melepaskan tangan Valerie. "Cowok brengsek!!" Umpat Leon.
Bugh!!!
Pukul Leon lagi yang kini sudah duduk diatas tubuh Lendra yang masih terkapar. "Sialan!"
Bugh!!!
"Lo mau rebut cewek gue hah! Bangun lo, brengsek!!"
Bugh! Bugh! Bugh!
Valerie tidak percaya melihat Leon dengan brutal memukuli Lendra. Valerie segera berlari kearah mereka.
"Bangun lo! Ngomong sama gue!"
Bugh!!
"Lo bisu hah!"
Leon hendak melayangkan pukulan lagi kewajah Lendra namun sebuah tangan memegang tangan Leon erat. Lebih tepat menahannya. "Stop, Le. Udah. Dia udah babak belur. Jangan..."
Leon menepis kasar tangan Valerie. Berdiri dan merapihkan jasnya yang sedikit berantakan. "Bahkan lo bela cowok brengsek itu dihadapan gue." Ucap Leon dingin.
"Enggak, aku gak bela dia. Aku cuma--"
"-cuma kasian liat cowok yang cinta ke elo babak belur ditangan gue. Iya?" Ujar Leon memotong penjelasan Valerie.
Valerie menggelengkan kepala, hendak menjawab namun tidak jadi karena Leon sudah menyelanya.
"Gue paham, Val." Kata Leon. "Dan untuk lo! Jauhi cewek gue atau gue bakal habisin lo detik itu juga!" Leon kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
Valerie yang hendak mengejar Leon pun tidak jadi karena tangannya dicekal seseorang. Siapa lagi kalau bukan Lendra?
"Vale.." panggilnya lirih.
Valerie segera membantu Lendra untuk duduk. "Sorry, gara - gara gue kalian bertengkar." Valerie hanya diam. Enggan menjawab
Valerie berdiri dan kembali ingin mengejar Leon tapi sebuah pernyataan menghentikan langkahnya. "Val, gue bener - bener serius minta maaf ke elo. Gue tadi cuma mau merangkai kata untuk nembak cewek gue. Gue gak ada niatan buat nembak lo!"
Valerie menoleh, "jadi tadi lo bukan nembak gue? Tapi latihan buat nembak cewek lo?"
"Iya, Val. Sorry"
Valerie tidak menjawab dan segera berlari mengejar Leon yang sudah tidak terlihat lagi.
Dan tak jauh dari posisi Lendra dan Valerie barusan. Sepasang muda-mudi sedang bersulam dan tertawa bahagia melihat kejadian tadi. Itu tandanya, rencana mereka sedikit lagi akan berhasil.
Valerie terus berlari sambil sesekali menoleh untuk mencari kendaraan umum lewat. Dari jauh Valerie melihat sebuah angkutan umum menuju kearahnya. Spontan Valerie melambaikan tangannya menghentikan angkutan umum itu.
"Perumahan Citra Ayue, mang!" Ucap Valerie setelah masuk kedalam angkutan umum yang tidak terlalu banyak orang.
Supir itu mengangguk dan segera melajukan angkutan umumnya menujun alamat yang Valerie berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 🔊CERITA MASIH LENGKAP ----------------- Bagaimana jika seorang gadis yang notabennya bad girl mempunyai kekasih yang sangat mencintainya? Dan sialnya dia begitu possessive kepadanya. Akankah dia bertahan dengan sikap posses...