Happy reading....
Tinggalkan jejak vote and comment ya..
"Leon nyebelin! Kenapa sih larang gue pergi sendiri?! Gak tau apa kalo gue bisa mati bosen cuma diem terus kaya gini!"
"Gue harus apa coba? Andai ponsel gue gak ketinggalan. Pasti bosen yang gue rasain bakal berkurang sedikit"
"Apa gue liat - liat rumah Leon aja ya? Kan tadi juga gak jadi. Penasaran juga rumah ini luasnya seberapa"
Setelah mengoceh kepada dirinya sendiri. Valerie bangkit dari duduknya dan segera keluar dari kamarnya.
Tujuan utamanya adalah taman belakang. Karena kemarin dia sempat melihat sekilas taman tersebut dari balkon kamarnya. Eh apa tadi? Kamarnya? Entahlah, Leon bilang kamar itu adalah milik Valerie. Jadi apa salah jika Valerie mengatakan bahwa itu kamarnya?
"Ehm.. lewat mana ya?" Bingung Valerie sambil mengetukan jari telunjuknya didagu.
"Eh, sebentar!" Panggil Valerie ke salah satu maid yang bekerja dirumah Leon.
"Iya, nona. Ada yang bisa saya bantu?"
"Iya ada. Lo bisa nganter gue ketaman belakang?" Tanya Valerie.
"Oh itu.. mari saya antar, nona." Jawab maid tersebut.
Valerie menganggukkan kepalanya dan mulai mengikuti maid tersebut. Karena merasa canggung, Valerie mulai membuka percakapan untuk mencairkan suasana.
"Emm, maaf. Apa lo udah lama bekerja disini?" Tanya Valerie.
"Tidak terlalu nona, saya baru bekerja dua bulan ini" jawabnya.
"Begitu.. tapi lo keliatan masih muda. Siapa nama lo? Terus umur lo saat ini?" Tanya Valerie kembali.
"Nama saya Katya, nona. Umur saya baru delapan belas tahun." Jawab Katya seadanya.
"Wah kalo gitu umur kita sama? Gue juga sebentar lagi delapan belas tahun. Tapi kenapa lo mau kerja jadi maid disini? Sekolah lo gimana? Kalo lo udah lulus kenapa gak nyari kerja yang lain?"
"Saya bekerja disini karena menggantikan ibu saya yang sedang sakit - sakitan. Soal sekolah, saya hanya tamat SMP karena tidak ada biaya. Karena ijazah saya yang tidak sampai SMA, saya susah mencari pekerjaan. Jadi saya memutuskan untuk menggantikan ibu saya, nona." Jawab Katya tersenyum kecil.
"Maaf gue gak bermaksud nyinggung lo, Katya" kata Valerie karena melihat raut wajah Katya yang berubah.
"Tidak apa, nona. Nah sekarang sudah sampai. Ini taman belakangnya, nona" ucap Katya kepada Valerie.
Valerie menoleh menatap kagum taman yang ada didepannya.
Taman yang cukup luas. Terdapat berbagai jenis bunga, tanaman hias, dan dua buah ayunan. Dan yang membuat taman ini lebih indah, terdapat sebuah gazebo tepat disebelah danau kecil beserta jembatannya.
"Bagus banget" ucap Valerie yang tak berhenti menatap taman didepannya.
"Tuan muda sangat suka keasrian, nona. Bahkan diruangan pribadi tuan muda terdapat perpustakaan dan taman kecil." Kata Katya tiba-tiba.
"Iya kah?" Tanya Valerie menatap Katya.
"Iya, nona. Karena tuan muda menyukai ketenangan. Terkadang beliau juga sering menghabiskan waktu disana" jawab Katya.
"Gue pengen liat. Lo bisa anter gue kesana, Kat?"
"Maaf nona, saya tidak bisa mengantar anda. Karena itu sangat privasi untuk tuan muda. Bahkan tuan muda melarang siapapun untuk masuk kesana" jelas Katya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 🔊CERITA MASIH LENGKAP ----------------- Bagaimana jika seorang gadis yang notabennya bad girl mempunyai kekasih yang sangat mencintainya? Dan sialnya dia begitu possessive kepadanya. Akankah dia bertahan dengan sikap posses...