Bab 58

17.5K 837 34
                                    

Dugg!!

"Ada apa ini!" Kaget Leon karena tiba - tiba ketiga sahabatnya datang dan mendorong seseorang sampai jatuh kehadapannya.

"Dia biang dari semuanya, Le!" Jawab Bagas.

"Lendra!" Kaget Leon lagi setelah melihat wajah Lendra.

Ya, tadi Bagas, Irfan dan Raka pergi ke apartemen Lendra. Mereka bertemu dan menyeret Lendra paksa untuk menjelaskan semuanya dihadapan Leon.

"Dia salah satu otak dari hancurnya hubungan lo dan Valerie" ucap Irfan.

"Maksud lo?" Tanya Leon.

"Lo tanya langsung aja sama dia" jawab Irfan menunjuk Lendra dengan dagunya.

"Jelasin apa maksud dari perkataan Irfan!" Bentak Leon kepada Lendra.

"Leon, Valerie gak salah apapun. Disini gue yang salah. Gue udah salah bantu sahabat gue dengan cara yang gak bener" jawab Lendra setelah berdiri menghadap Leon.

"Lo kalo jelasin yang bener!" Kesal Leon tidak sabar.

"Oke.. selama ini gue cuma ngebantu sahabat gue. Gue pura - pura sakit supaya Valerie mau nemuin gue. Gue juga yang buat Valerie selalu bungkam dihadapan lo. Gue nyesel ngelakuin ini semua"

"Siapa sahabat lo?" Tanya Leon dingin.

"Dia mantan Valerie sekaligus sahabat lo waktu di Amerika. Dia Bryan."  Jawaban Lendra membuat Leon terpaku sejenak.

"Bryan? Jadi lo sahabatan sama Bryan?!"

Khen yang memang sejak tadi berada diapartemen Leon untuk menjelaskan semua informasi yang telah dia dapatpun mengernyit bingung. "Maaf tuan, bukankah seharusnya anda sudah tahu?" Tanya Khen.

"Apa?"

"Informasi yang dulu saya dapat setelah anda menyuruh saya mencari tahu tentang siapa yang ikut berkelahi bersama nona. Dia Lendra, tuan. Bahkan saya juga mendapat informasi bahwa Lendra ternyata sahabat Bryan. Dan yang menyuruh preman itupun adalah Jhesya. Diberkas itu sudah sangat lengkap dengan informasi yang saya dapat dengan susah payah, tuan" jelas Khen.

"Apa lo bawa berkas itu?"

"Tidak, tuan. Tuan sendiri yang menyuruh saya untuk menyimpannya dilaci ruangan tuan. Tetapi saya membawa salinannya, tuan"

"Mana?!" Pinta Leon cepat.

Kemudian Khen menyerahkan sebuah map. Leon membacanya dengan teliti. Ternyata benar yang dijelaskan Khen. Mereka semua ternyata saling berhubungan. "Argh!!" Teriak Leon frustasi. "Kenapa gue baru baca sekarang! Harusnya gue baca dari dulu! Argh!!"

"Sabar, Le" ucap Bagas.

"Gue udah salah sama Valerie. Seandainya gue tau dari awal, gue bakal selalu jaga Valerie untuk tetap disamping gue.." lirih Leon. "Ini semua gara - gara lo dan komplotan lo! Brengsek kalian!" Marah Leon hendak menghajar Lendra.

"Tahan, Le!" Cegah Raka memegang pundak Leon.

"Lepas, Ka!"

"Len, sebaiknya lo pergi dari sini. Dan thanks lo udah mau jelasin semuanya" ujar Bagas. Lendra hanya mengangguk dan kemudian pergi.

"Kenapa lo nyuruh dia pergi! Gue mau kasih dia pelajaran!"

"Sadar, Le! Dia udah kasih tau semuanya ke elo!" Teriak Irfan.

"Telat, Fan! Awas! Gue mau kejar dia!"

"Seenggaknya lo udah tau apa yang sebenarnya, Leon!" Bentak Bagas membuat Leon diam. "Sekarang yang harus lo pikirin itu Valerie. Beberapa hari belakangan ini dia selalu cari lo. Dia mau jelasin semuanya ke elo!"

Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang