Bab 35

17.4K 811 14
                                    

Valerie berjalan dengan ponsel yang tertempel ditelinganya. Dirinya kini tengah menelfon Leon karena hari ini Leon tidak masuk ke sekolah. Cukup lama mereka mengobrol sampai akhirnya Valerie mengakhiri obrolan mereka.

"Iya ga papa kok, yang. Oh iya selamat ya sekarang udah jadi bos aja"

"..."

"Oke aku tunggu dirumah. Bay!"

Tuttt...

"Udah Val?" Tanya Shela.

"Udah hehe.." jawab Valerie.

"Ya udah yuk. Dera mana?" Tanya Maya.

"Ups sorry girls.. kayanya gue gak bisa. Orang tua gue mau balik hari ini. Lain kali aja gimana?? Please" mohon Dera setelah kembali.

"Yah.. gak asik dong kalo bertiga" lesu Shela.

"Kita tunda aja besok atau lusa" ucap Valerie.

"Oke deh. Iya, Der gak papa. Hati - hati ya, salam buat orang tua lo" kata Maya.

"Ashiap makasih. Gue duluan ya.. bay" kemudian Dera pergi menuju parkiran.

"Gue balik duluan juga deh, May lo ikut gue apa dijemput?" Tanya Shela kepada Maya.

"Ikut lah. Val mau bareng gak?" Giliran Maya yang bertanya.

"Duluan aja. Gue mau ke toilet"

"Oke bay!"

---

Setelah selesai dari toilet, Valerie berjalan menuju parkiran.

Sesampainya diparkiran, Valerie terkejut melihat dua ban mobilnya yang kempes.

"Ah, shit! Kenapa bisa kempes? Dua lagi!"

Kemudian Valerie berjalan menuju bagasi untuk mengambil ban cadangan.

"Aa sial! Gue lupa gak ngambil ban cadangan di mobil kak Vano! Sekarang gimana dong?" Kata Valerie lesu. "Mana ponsel mati lagi. Ya udah deh ke halte dulu"

Sesampainya di halte Valerie duduk sendirian. Valerie mulai jenuh karena belum ada taxi atau angkutan umum yang lewat. Akhirnya Valerie memutuskan untuk membeli Starbucks yang berada disebrang sekolahnya.

Valerie menengok kanan dan kiri. Setelah dirasa cukup sepi, Valerie mulai menyebrang jalan. Tapi tanpa sepengetahuan Valerie sebuah mobil hitam berjalan cepat menuju arah Valerie.

"Val! Awas!!!" Teriak seseorang.

"Aaaa!!!" Teriak Valerie dan menutup kedua matanya.

Braggghhh!

"Awh..." ringis Valerie.

"Lo gak papa Val?"

"Lendra? Lo nolongin gue?" Tanya Valerie.

Ya, Lendra mendorong Valerie untuk menyelamatkannya. Alhasil mereka pun jatuh terjerembab di aspal yang kasar.

"Tangan lo?" Kata Valerie melihat tangan Lendra yang sedikit berdarah.

"Gue fine. Lo gimana?" Lendra balik.

"Gue gak papa kok cuma kegores dikit"

"Tapi-"

"Selamat juga lo. Sekarang ikut kita!" Ucap seseorang.

Valerie dan Lendra pun menoleh. Seorang, bukan. Tapi empat orang lelaki bertubuh kekar dan memakai baju hitam berdiri didepan Valerie dan Lendra.

"Siapa kalian?" Tanya Lendra berdiri dan membantu Valerie untuk berdiri juga.

"Ini bukan urusan lo! Urusan gue sama gadis itu!"

Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang