Tengah malem lagi pengen jualan bawang nih:v
Sama jualan batako juga lah😅
Btw, boleh dong sekali - kali kasih spam komennya^^
.
Maaf jika ada typo karena udah malem:v
Selamat membaca♡---
Valerie menatap Khen dengan teliti. Pasalnya, Khen sedang menerima telefon dari seseorang yang sepertinya tidak asing saat Valerie mendengar suara lawan bicara Khen ditelefon.
"Siapa yang telefon? Kok kaya gak asing suaranya?" Tanya Valerie setelah Khen menerima telefon.
"Bukan siapa - siapa, non." Jawab Khen. "Nah sekarang sudah sampai. Apa perlu saya antar sampai kekelas?"
"Gak perlu, Khen. Sampai sini aja, makasih" kemudian Valerie keluar dari mobil dan berjalan kehalaman sekolah.
Sesampainya dikoridor, banyak pasang mata murid yang menatap Valerie. Ada yang menatapnya jijik, tak suka, bahkan ada yang menatapnya seperti menilai.
Valerie bingung kenapa mereka menatapnya seperti itu. Apa mungkin penampilannya ada yang salah? Tapi setau Valerie, penampilannya sudah benar.
"Masih punya muka juga tuh cewek!"
"Kalo gue jadi dia, malu gue nampakin diri kaya dia."
"Ya gimana mau malu, cewek murahan kaya dia itu emang ga punya malu!"
"Heh kalian ngomongin gue?!" Marah Valerie menarik kerah salah satu gadis yang sejak tadi membicarakannya.
"Bagus kalo lo nyadar! Lo itu gak pantes buat cowok seperfect Leon. Dasar bitch!"
Valerie yang tak terima hendak melayangkan pukulan kewajah gadis itu tapi terhenti karena sebuah tangan mencekalnya.
"Val! Tahan emosi lo!"
"Lepasin, May! Mulut dia udah kurangajar sama gue! Gue harus kasih dia pelajaran!" Sentak Valerie yang membuat cekalan Maya terlepas.
"Jangan, Val! Inget lo udah berubah!" Tahan Dera memegang tangan Valerie yang akan kembali memukul wajah gadis itu.
"Haha.. iya bener lo udah berubah. Berubah jadi cewek murahan!"
"LO!"
PLAKKKK
Suara tamparan menggema diseluruh koridor. Suasana yang tadinya ramai kini menjadi hening. "Lo nampar gue hah!" Marah gadis itu menatap Valerie nyalang. "Emang ya cewek murahan kaya lo itu hatinya udah mati! Ya gimana gak mati, punya cowok aja gak cukup satu!"
"Jaga mulut lo ya!" Peringat Shela.
"Emang bener kan? Semua murid udah tau gimana kelakuan dia!" Tunjuknya kearah Valerie yang sedang ditahan oleh Dera dan Maya. "Selingkuh. Berduaan sama cowok lain. Emang itu gak murahan? Bukti juga udah ada. Semua foto dimading itu buktinya!" Lanjutnya.
"Foto dimading? Foto apa?" Tanya Valerie lirih.
"Udah, Val jangan didengerin. Sebaiknya kita kekelas aja" ajak Dera dan menuntun Valerie untuk menuju kelas.
"Foto lo yang lagi berduaan sama cowok lain." Pernyataan teman dari gadis itu membuat Valerie menghentikan langkahnya diikuti ketiga sahabatnya.
"Foto yang nunjukin lo berkhianat. Cih! Gue gak nyangka aja ada cewek gak tau diri sekolah disini. Mentang - mentang cantik jadi bisa seenaknya. Kalo gue sih malu!"
Air mata Valerie jatuh begitu saja setelah mendengar ucapan menyakitkan gadis itu. 'Cobaan apa lagi ini?' -batin Valerie.
"Val, jangan lo dengerin omongan di--"

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 🔊CERITA MASIH LENGKAP ----------------- Bagaimana jika seorang gadis yang notabennya bad girl mempunyai kekasih yang sangat mencintainya? Dan sialnya dia begitu possessive kepadanya. Akankah dia bertahan dengan sikap posses...