Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔

Bab 59

Hai semuanya....

Happy New Year🎉🎉🎉

Semoga ditahun ini hari kalian lebih baik dari tahun sebelumnya...

Semoga masa pandemi cepat berakhir ditahun ini supaya semua kegiatan diluar ruangan  tidak lagi terhambat...

Lah pokoknya semoga semuanya deh😂😂

Maaf ya baru bisa up soalnya kemarin sibuk nonton kpop wkwk

Tapi kali ini aku nulis bab ini udah lebih dari 2000 kata😭

Jadi seperti biasa jangan lupa vomment ya temen - temen...

Oke, sekali lagi selamat tahun baru 2021 dan

Happy Reading....♡♡

------

------

Tiga hari berlalu tanpa adanya senyuman dari wajah pucat seorang gadis yang masih terbaring lemah diranjang rumah sakit. Tiga hari juga Leon tetap setia menemani gadis tersebut tanpa merasa lelah sedikitpun.

"Leon, sebaiknya lo pulang dan istirahat. Udah tiga hari lo gak tidur ataupun makan"

"Gue gak akan kemanapun, kak. Gue harus tetap disamping Valerie. Gue gak mau jauh dari dia." Jawab Leon dengan pandangan tak lepas dari wajah pucat Valerie yang masih setia memejamkan matanya.

Hari dimana Valerie dinyatakan koma, Leon sempat tidak sadarkan diri. Dan malamnya setelah sadar, Leon malah mendapat amukan dari Vano dan juga Freddy.

Kenapa? Karena setelah dokter menyatakan Valerie koma, Dera segera mengabari Vano bahwa Valerie mengalami kecelakaan dan koma. Pada saat itu juga, Vano dan kedua orang tuanya segera pulang ke Indonesia. Orang tua Leon yang mendengar kabar dari Vanessa pun langsung menuju bandara untuk pulang ke Indonesia juga.

Dan sesampainya mereka di Indonesia, mereka segera menuju kerumah sakit. Vanessa juga sempat syok melihat putrinya terbaring lemah dengan beberapa peralatan medis menempel ditubuhnya. Namun Laurent yang juga berada disana segera menenangkan Vanessa.

Pada saat itu juga, Vano meminta Dera menceritakan semua kejadian yang mengakibatkan adik kesayangannya terbaring koma dirumah sakit.

Setelah Dera selesai menceritakn semuanya. Vano dan Eldar merasa kecewa dengan sikap egois Leon walaupun Valerie juga bersalah.  Apalagi Freddy selaku papa Leon. Maka setelah Leon sadar, Leon langsung mendapati amukan dari Freddy dan juga Vano.

"Gue gak mau lo nambah beban kami karena lo sakit. Lo juga harus nyari siapa pelaku tabrak lari ini." Ucap Vano.

"Tadi sebelum masuk kesini gue ketemu Khen. Dia bilang ada sesuatu yang mau dibicarakan sama lo." Tambah Vano membuat Leon mengalihkan pandangannya. "Sebaiknya lo temuin Khen. Gue nyuruh dia nunggu lo dikantin rumah sakit. Gue juga udah nyuruh Khen untuk memesankan makanan buat lo. Gue bakal jaga Valerie disini" lanjut Vano.

"Tap-"  "-lo ga perlu khawatir. Gue kakaknya. Jadi gue gak mungkin biarin sesuatu terjadi ke Valerie."

Leon akhirnya mengangguk mengalah. "Kabarin gue kalo ada apa - apa sama Valerie, kak"

Vano menepuk pundak Leon, "pasti!"

Leon mengecup kening Valerie sebentar, kemudian keluar dari ruang rawat Valerie untuk menuju kantin rumah sakit.

Sesampainya dikantin, Leon melihat Khen duduk sendiri dengan sepiring makanan dihadapannya. "Apa lo udah dapet informasi siapa pelakunya?" Tanya Leon setelah duduk dihadapan Khen.