Bab 12

30.4K 1.7K 7
                                    

Happy Reading..😄😄

Pagi pun telah tiba. Seperti biasa Valerie telah siap dengan seragamnya. Kemudian Valerie segera menyambar tasnya dan segera turun kebawah untuk sarapan bersama.

"Morning!" Sapa Valerie dan segera duduk disebelah Vano.

"Vale!" Panggil Eldar.

Merasa dipanggil namanya, Valerie segera menolehkan kepala menghadap Eldar. "Iya, pa?"

"Papa dengar dari kepala sekolah bahwa kamu dihukum oleh kesiswaan. Benar?" Tanya Eldar membuat Valerie diam membisu.

'Sial! Kenapa sih orang tua itu lapor sama papa gue! Mampus lo Val!' Batin Valerie memejamkan matanya

"Valerie! Papa tanya dijawab!" Kini giliran Vano yang bersuara.

"I-iya be-benar  pa. Vale m-minta maaf" jawab Valerie menundukan kepalanya.

"Apa lagi yang kamu buat Vale !" Kata Eldar.

"Intinya Vale gak berbuat kesalahan yang fatal, pa. Kesiswaan aja yang salah paham"

"Salah paham apanya Vale! Udah jelas kamu nonjok temanmu sampai dia pingsan!" Kata Vano marah melihat adiknya yang membela diri.

"Vale gak salah! Gesha yang mulai duluan. Vale cuma membela diri. Salah kesiswaan yang cuma liat Vale nonjok Gesha sampai pingsan! Coba kalo kesiswaan liat perlakuan Gesha duluan, mungkin juga bukan Vale aja yang dihukum!" Teriak Vale marah.

"Vale kam-"

"Sudah cukup!" Ucap Vanessa menengahi. "Ini ruang makan. Bukan ruang untuk berdebat. Dan kamu Vale, mama udah berulang kali meminta kamu untuk merubah kelakuan kamu. Menjadi gadis yang baik" lanjutnya.

"Terus aja Vale yang disalahin! Ini juga hidup Vale, ma! Vale permisi!" Ucap Valerie dan mulai berlari keluar dari rumah. Valerie segera memasuki mobilnya dan berlalu meninggalkan rumahnya dengan kecepatan tinggi.

"Liat apa yang terjadi. Ini semua salah kalian yang memancing emosi Valerie. Sekarang Valerie pergi tanpa menyentuh sarapannya. Vano, setelah kuliah kamu selesai. Jemput Valerie disekolahnya!" Kata Vanessa.

"Iya, ma. Vano bakal sampai disekolah Valerie sebelum dia kabur." Jawab Vano.

Valerie memang mempunyai kebiasaan jika dia sedang marah dengan keluarganya. Maka semalaman dia tidak akan pulang kerumahnya sampai dirasa cukup baik.

Setelah selesai sarapan, jam sudah menunjukan pukul tujuh. Vano segera bergegas menuju kampusnya. Setelah memasuki mobilnya, Vano menghubungi seseorang terlebih dahulu.

"Halo" suara diseberang sana.

"Leon, gue mau nanya. Apa Valerie udah berangkat kesekolah?" Tanya Vano.

"Gue gak tau kak. Sekarang gue lagi dikantor untuk meeting menggantikan papah. Memangnya kenapa, kak?" Tanya balik Leon.

"Huft.. Valerie pergi dari rumah dalam keadaan marah. Bahkan dia belum menyentuh sarapannya"

"Apa! Kenapa bisa? Kakak tenang aja, setelah meeting selesai gue bakal balik ke sekolah lagi" kata Leon.

"Oke. Gue titip Valerie sama lo" setelah itu Vano memutuskan telfon sepihak dan mulai menjalankan mobilnya.

Disisi lain, Leon tengah gelisah memikirkan gadisnya. Bahkan Leon sudah menghubungi Valerie berkali - kali namun tetap sama saja, tidak diangkat.

"Shit! Gue gak bisa diem terus! Khen!" Panggil Leon kepada tangan kanannya. "Gantiin posisi gue. Gue ada urusan penting!" Lanjutnya. Kemudian Leon segera pergi menuju sekolah tanpa mengganti pakaian kantornya.

--------

Seorang gadis kini duduk termenung menatap air danau yang begitu tenang. Hingga sebulir air mata jatuh membasahi pipi mulusnya. "Gue punya alasan kenapa gue berperilaku seperti ini" ucapnya.

"Gue gak mau terlihat lemah hiks.. g-gue hiks.. gue harus terlihat kuat hikss.. seperti ini cara gue agar semua orang tau gue gadis kuat hiks.." kata Valerie lagi sambil menangkup wajahnya.

Hatinya kembali merasakan nyeri mengingat kejadian tiga tahun yang lalu. Kejadian yang membuat hati Valerie hancur sehancur - hancurnya. Membuat Valerie yang dulu lemah lembut, penurut dan baik hati menjadi gadis yang urakan dan bad girl.

Keluarganya pun tidak tahu dan selalu pasrah dengan kelakuan Valerie. Tapi hanya satu orang yang tahu alasan Valerie berkelakuan seperti itu. Hanya satu orang, yaitu sahabatnya. Dera.

Tbc...

Jangan lupa vote and comment ya

Thank youuu🤗

5 Mei 2020

Possessive vs Bad Girl [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang